Prilly Latuconsina Sempat Stres Saat Pertama Kali Terkenal, Nyaris Mengakhiri Hidupnya

Liputan6.com, Jakarta Prilly Latuconsina terbilang menjadi salah satu selebritis yang paling sukses di usia muda. Kepopuleran Prilly tetap terjaga setelah bertahun-tahun terjun di dunia entertainment. 

Namun banyak orang tidak pernah tahu jika artis 25 tahun ini pernah punya rencana ingin mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.

"Itu dulu waktu umur 18 atau 19 tahun. Waktu awal awal terjun ke dunia entertainment bener bener merasakan hidup sebagai selebritis, dikejar kejar-kejar wartawan jaman dulu. Namanya masih kecil, kaget kan," kata Prilly Latuconsina di KFC Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (16/8/2022).

Namun meski begitu, Prilly mengaku dirinya bisa menghadapi kondisi itu bisa dihadapinya.

"Ya untungnya kagetnya nggak star syndrome, aku kagetnya stress sendiri nggak merugikan orang lain. Coba kalo aku star sindrom aku udah nggak di sini, udah dibenci banyak orang," tambah Prilly.

Prilly kaget karena dibicarakan banyak orang setelah sukses membintangi sinetron Ganteng Ganteng Serigala. Saat itu, Prilly begitu populer sampai akhirnya ia menjadi buruan awak media.

"Ya itu bentuk kaget aku melihat situasi saat itu aku diberitakan, setiap hari dikejar wartawan padahal nggak ngapa-ngapain kan kaget juga," kata Prilly.

Bahkan, Prilly juga masih takut jika ia tiba-tiba menjadi perbincangan di media sosial. Tetapi, Prilly mengaku kalau sudah bisa menerima dengan lebih baik ketika ia tiba-tiba trending di media sosial.

"Sampe sekarang aku juga masih kaget, misalnya aku trending di Twitter aku kaget 'aku kenapa trending, aku kenapa viral, aku ngomong apa ya'. itu pasti masih dirasakan kecemasan kecemasan itu. Tapi sekarang udah dewasa biasa aja melewatinya, kalo dulu kaget, sedih," kata Prilly.

Biasanya, Prilly selalu mengevaluasi dirinya sendiri di saat ia dibicarakan banyak orang.

"Yang pasti mengevaluasi diri aku soh time to time, aku udah tau nih apa yang aku ucapkan biasanya suka viral, fyp di TikTok, atau trending di Twitter. Ya aku harus berhati-hati lagi dalam bersikap, berucap. Ya itu sih yang membuat aku pribadi yang lebih baik, dengan pemberitaan-pemberitaan jadi bahan evaluasi aku," tutup Prilly.

KONTAK BANTUAN

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda Depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.