Lirik Lagu Helleh dari Denny Caknan Trending Nomor 3, Pacar Ngambek Karena Dibanding-bandingkan

Denny Caknan menembus daftar trending kategori musik di YouTube untuk kalik kesekian. kali ini lewat tembang berjudul unik, "Helleh." Berikut liriknya.

oleh Wayan Diananto diperbarui 10 Sep 2022, 20:30 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2022, 20:30 WIB
Denny Caknan. (Foto: Dok. Instagram @denny_caknan)
Denny Caknan. (Foto: Dok. Instagram @denny_caknan)

Liputan6.com, Jakarta Denny Caknan menembus daftar trending kategori musik di YouTube sejak pekan lalu dengan single baru bertajuk unik, “Helleh.” Tembang anyar ini kini membuka tiga besar.

Mencermati liriknya, “Helleh” menceritakan permohonan kepada kekasih agar menyudahi pertengkaran. Sang pacar mengambek karena dibanding-bandingkan dengan yang lain.

Apakah “Helleh” jawaban untuk “Ojo Dibandingke” yang dilantun Farel Prayoga di Istana Negara, 17 Agustus 2022? Saat artikel ini disusun, belum ada konfirmasi dari Denny Caknan.

Sabtu (10/9/2022), video musik “Helleh” meraih lebih dari 2,4 juta views di YouTube. Berikut lirik lagu “Helleh” yang banjir pujian netizen. Ada yang punya pengalaman serupa?

 

Ora Usah Diungkit

Denny Caknan. (Foto: Dok. Instagram @denny_caknan)
Denny Caknan. (Foto: Dok. Instagram @denny_caknan)

Ora usah diungkit yang lalu (Tak usah diungkit yang lalu)

Urip ora mung padu (Hidup tidak hanya untuk bertengkar)

Mbok ojo nesu-nesu sayang (Tolong jangan marah-marah sayang)

Ncen kabeh salahku (Memang semua salahku)

Mpun mbanding-mbandingke (Sudah membanding-bandingkan)

Nyaing-nyaingke kalih liyane (Menyaingkanmu dengan yang lain)

 

Loh kok mecucu ae (Lo kok cemberut saja?)

Ora niat meseme (Tidak niat untuk tersenyum)

Enek salahku, mbok omongo wae, (Kalau aku punya salah, katakan saja)

Timbang gelo mburine (Daripada menanggung kecewa di belakang)

 

Helleh encepe esemu (Halah manisnya senyumanmu)

Nantik - nantik ayumu (Betapa cantikmu)

Yogane sinten, jan koyo emas inten (Anak siapa, serupa emas permata)

Gregetne nganti kuangen (Bikin geregetan sampai kumerindu)

 

Piye to ki kok geting aku (Bagaimana ini, kok jadi sebal sendiri)

Piye to ki kok geting aku (Bagaimana ini, kok jadi sebal sendiri)

 

Ora usah di ungkit yang lalu (Tak perlu mengungkit masa lalu)

Urip ora mung padu (Hidup jangan hanya untuk ribut)

Mbok ojo nesu-nesu sayang (Jangan marah-marah dong sayang)

Ncen kabeh salah ku (Memang ini semua salahku)

Mpun mbanding-bandingke (Telah membanding-bandingkan)

Saing-saingke kalih liyane (Menyaingkanmu dengan yang lain)

 

Mbok wis leh mrengute (Tolong sudahi cemberutnya)

Dibari padune (Akhiri pertengkaran ini)

Gek ndang pelaminan karuane (Segera kita melenggang ke pelaminan)

Infografis: 14 Layanan Publik Komersial Yang Wajib Bayar Royalti Lagu (Liputan6.com / Abdillah)
Infografis: 14 Layanan Publik Komersial Yang Wajib Bayar Royalti Lagu (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya