Liputan6.com, Jakarta Indonesia Digital Entertainment (IDE) memiliki memiliki metode jitu untuk membantu para musikus dalam mengoptimasikan karya musik dan membuatnya semakin maksimal dalam segi jangkauan dan revenue.
Didirikan pada tahun 2017 silam, IDE saat ini telah dipercaya oleh ratusan kreator untuk distribusi dan optimasi karya lagu.
Sebagai perusahaan holding dalam industri musik dan entertainment, IDE dapat mendistribusikan karya musik pada DSP seperti YouTube, YouTube Music, Spotify, Langit Musik, Apple Music, dan lain sebagainya.
Advertisement
Saat ini, IDE telah bekerjasama dengan beberapa musisi seperti Denny Caknan, Happy Asmara, dan Yeni Inka. Serta beberapa label rekaman musik di Indonesia.
Baca Juga
Sosialoka
Tak hanya itu, sebagai perusahaan holding, IDE telah memiliki berbagai anak perusahaan seperti Sosialoka sebagai agency digital, dan TIMELESS e-Publisher sebagai publisher musik.
Bahkan IDE juga memiliki gerakan untuk mengembangkan ekosistem kreator dan musik timur yang bernama IDE Timur.
Advertisement
Keunggulan
Beberapa keunggulan pun dimiliki oleh IDE, diantaranya adalah sistem yang terintegrasi untuk para kreator dapat melihat pendapatan, kinerja dari karya mereka dan telah terhubung dengan platform langsung.
Keuntungan lainnya adalah IDE menggunakan sistem reporting transparan yang mana para kreator tidak perlu lagi untuk khawatir mengenai jumlah pendapatan yang mereka peroleh.
Kualitas Produk
Menurut Gustiranda Mopili selaku CEO dan Founder IDE, salah satu kelebihan IDE dibandingkan dengan perusahaan lain adalah mengenai kualitas produk yang memang menjadi fokus utamanya.
"Kita mengandalkan kualitas. Kita fokus dulu ke kualitas produknya,” ujar pria yang akrab dipanggil Evan ini melalui keterangan tertulis, Kamis, 22 September 2022.
Secara internal, IDE juga memiliki berbagai divisi untuk mendukung karya agar memiliki hasil yang maksimal.
Advertisement