Ribuan Perempuan Ikuti Parade Kebaya, Jalan Kaki di Sepanjang Jalan Thamrin

Sekitar 6500 perempuan berjalan kaki menggunakan kebaya.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 06 Nov 2022, 17:37 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2022, 08:55 WIB
Parade Budaya Nusantara (ist)
Parade Budaya Nusantara (ist)

Liputan6.com, Jakarta Ribuan perempuan menggunakan kebaya memadati ruas jalan Thamrin, Jakarta Pusat, pada 6 November 2022, pagi. Sekitar 6500 perempuan berkebaya tumpah ruah memenuhi area jalan raya tersebut.

Rupanya, para perempuan berkebaya itu sedang mengikuti Parade Budaya Nusantara yang digelar oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme atau BNPT. 

Parade Budaya Nusantara diikuti para wanita dari berbagai organisasi di Indonesia. Acara ini digelar bertujuan untuk mencegah terorisme di Tanah Air. Tak hanya itu, Parade Budaya Nusantara juga dibuat untul melestarikan budaya nasional.

"Jumlah pesertanya banyak. Sekitar 6500 wanita berkebaya dari organisasi wanita di Indonesia," kata Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar melalui keterangan tertulis, Minggu, 6 November 2022.

 

 

 

 

Mencegah Virus

Parade Budaya Nusantara (ist)
Parade Budaya Nusantara (ist)

Budaya, kata Boy Rafli Amar, merupakan vaksin yang ampun bagi berbagai virus terorisme di Indonesia. Virus terorisme, disebutkan dia, berkembang sebagai intoleransi, radikalisme dan lain-lain.

"Dalam budaya bangsa terkandung nilai-nilai penghormatan terhadap keragaman antarsuku bangsa di Indonesia," Boy Rafli Amar menambahkan.

 

 

Antusias

Novita Saragi Wiloto, salah seorang peserta Parade Budaya Nasional, mengaku antusias dengan penyelenggaraan acara ini. 

"Walaupun kami harus bangun subuh dan mempersiapkan diri seperti wanita-wanita lainnya, tapi untuk Indonesia kami all out," Novita menjelaskan.

 

Apresiasi Acara

"Kami wanita Indonesia sangat senang dan bangga dengan parade ini. Dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya bagi BNPT dan Organisasi wanita seperti Perempuan Indonesia Maju, Perempuan Berkebaya Indonesia, Pecinta Sanggul Nusantara, Yayasan Citra Kartini Indonesia, Warisan Budaya Indonesia, Fatayat NU, FSKN, dan NKRI Berkebaya," Novita menjelaskan.

Ia menghargai jerih payah orang-orang yang sudah mengatur jalannya Parade Budaya Nasional sehingga menjadi aksi yang kreatif dan dikagumi masyarakat.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya