Liputan6.com, Jakarta Deby Vinski dikenal publik setelah digelari The Queen of Antiaging. Baru-baru ini, pesohor dengan 36 ribuan pengikut di Instagram tersebut berbagi cerita inspiratif soal pertemuannya dengan mantan wakil Presiden RI, Jusuf Kalla.
Mengenang pertemuan dengan Jusuf Kalla, Oktober 2022, Deby Vinski yang menjabat Presiden Badan Akreditasi Antiaging Dunia ini mengaku bahagia sekaligus bersyukur.
Pertama yang disampaikan Deby Vinski, suksesnya pergelaran The 3rd Croatian Congress of Aesthetic and Antiaging Medicine pada 9 hingga11 September 2022 di Opatija, Kroasia.
Advertisement
Baca Juga
Influencer Shannon Dorothea Bahas Minuman untuk Recharge Suasana Hati, Cita Rasa Pertimbangan Utama
Influencer Maulana Teguh Jadi Model Fashion, Spill 3 Warna Favorit dan Jatuh Cinta Motif Kotak-kotak
Influencer Richard Putra Dirikan Master Online Community, Ingatkan Kaya Instan Tanpa Kerja Keras Itu Mustahil
Deby Vinski jadi pembicara yang membuka kongres bertema “Quantum Stem Cell For Male Vitality And Female Rejuvenation.” Ia lalu membahas World Council of Stem Cell (WOCS).
Pertemuan di Swiss
“Pertemuan di Swiss ini membahas perkembangan stem cell dan peran WOCS ke depan dalam kemajuan ilmu stem cell dunia,” katanya lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Sabtu (12/11/2022).
Setelahnya Deby Vinski berdiskusi sekaligus mohon arahan Jusuf Kalla terkait upaya menjadikan Indonesia sebagai salah satu Pusat Health Tourism sesuai imbauan Presiden Jokowi.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Bahas Banyak Hal
“Jadi saya dan Pak JK membahas banyak hal termasuk menjadikan Indonesia salah satu Pusat Health Tourism, sejalan dengan imbauan Presiden Jokowi agar devisa tidak lari ke luar negeri,” Deby Vinski mengulas.
Diskusi dengan Jusuf Kalla juga menyinggung rencana penandatangan nota kesepahaman WOCPM dengan berbagai pihak untuk memajukan Health Tourism termasuk terapi stem cell di Indonesia.
Menyambut Baik
“Pak JK menyambut baik laporan kami. Beliau berharap WOCPM dan saya sebagai anak bangsa makin maju dengan gebrakan-gerbakan yang membangun,” ujarnya, semrigrah.
“Sebenarnya siapapun bisa mengembangkan kiprah serta memberi sumbangsih bagi bangsa. Dengan kata lain memajukan negara adalah tanggung jawab setiap insan,” tutup Deby Vinski.
Advertisement