Liputan6.com, Jakarta - Perempuan berinisial W yang diduga pelaku penghinaan, sepertinya masih harus bersabar untuk bisa bertemu langsung dengan Dewi Perssik.
Pasalnya, Dewi Perssik kembali tak dapat hadir dalam agenda mediasi yang dijadwalkan digelar pada Jumat, 11 November 2022, di Polres Metro Jakarta Selatan.
Sejauh ini pihak W tetap melakukan koordinasi dengan Dewi Perssik agar mediasi tetap bisa terlaksana nantinya. Melalui mediasi ini, W berharap kesepakatan perdamaian akan tercipta.
Advertisement
"Mbak Dewi selaku perlapor ternyata masih ada kesibukan yang enggak bisa ditinggal. Tapi kita sudah koordinasi ke pihak kuasa hukum pelapor, supaya bisa dijadwalkan ulang mediasinya,"Â kata Starvin, kuasa hukum W, di Polres Metro Jakarta Selatan.
Baca Juga
Â
Â
Bukan Kali Pertama
Ini bukan kali pertama mediasi antara Dewi Perssik dan diagendakan. Sebelumnya, W diketahui juga pernah menyambangi Polres Metro Jakarta Selatan untuk agenda mediasi, namun berujung ditunda.
Bahkan kala itu, W sempat menangis mengutarakan permintaan maafnya kepada Dewi Perssik di hadapan awak media.
Â
Advertisement
Tidak Kecewa
Meski kembali ditunda, W mengaku tidak kecewa karena komunikasi dengan Dewi Perssik masih tetap terjalin baik. W mengaku akan terus berkoordinasi dan meminta bantuan polisi, agar mediasi ini tetap bisa terlaksana.
"Enggak (kecewa) kok. Kita kan masih berkomunikasi baik juga sama pihak pelapor. Komunikasi kita masih baik. kita agendakan lagi berikutnya, kita upayakan mediasi minta bantuan pihak kepolisian. Untuk status masih saksi terlapor," jelas Starvin.
Â
Minta Maaf dan Ingin Damai
Tak banyak kata yang terlontar dari mulut W terkait agenda mediasi yang kembali tertunda. Ia mengaku hanya ingin mengupayakan perdamaian, dan meminta maaf kepada Dewi Perssik secara langsung.
"Mau minta maaf sama Mbak Dewi, iya mau damai," ucap W. (M. Altaf Jauhar)
Â
Advertisement