Profil Mendiang Remy Sylado, Dikagumi Sebagai Sastrawan Sekaligus Disegani Sebagai Aktor Jempolan

Sastrawan Remy Sylado meninggal dunia.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 12 Des 2022, 12:36 WIB
Diterbitkan 12 Des 2022, 12:36 WIB
[Bintang] Remy Sylado
Remy Sylado. (via freedom institute)

Liputan6.com, Jakarta - Rekam jejak Remy Sylado di dunia sastra tak perlu dipertanyakan. Puluhan karya tulisnya, baik dikemas dalam buku maupun novel, menjadi rujukan pecinta sastra di Indonesia.

Dalam unggahan di Twitter-nya, politisi Fadli Zon, mengabarkan sang sastrawan meninggal dunia, Senin (12/11/2022). 

Sastrawan yang terlahir dengan nama Japi Panda Abdiel Tambajong memperkenalkan karya tulisnya melalui sejumlah judul populer seperti Ca-Bau-Kan: Hanya Sebuah Dosa, Kerudung Merah Kirmizi, Parijs van Java dan Puisi Mbeling.

Dilansir dari berbagai sumber, karier sastrawan kelahiran 12 Juli 1945 ini berlangsung lebih dari lima dekade. Tak hanya piawai merangkai kata melalui karya sastra, Remy Silado juga menjejaki sejumlah profesi lain.

Yakni dosen, novelis, penulis, penyanyi, aktor dan mantan wartawan Indonesia keturunan Minahasa, Sulawesi Utara. 

 

 

 

Eksis Sebagai Aktor

[Bintang] Remy Sylado
Remy Sylado. (youtube)

Sebagai aktor, Remy Sylado juga muncul di belasan film layar lebar dan merupakan salah satu aktor paling disegani di generasinya.

Ia juga seorang penulis aktif yang beberapa karyanya telah diadaptasi ke layar lebar. Salah satu film populer yang pernah dibuat berdasarkan tulisannya adalah Ca-bau-kan (2002) dari novel berjudul sama Ca-bau-kan: Hanya Sebuah Dosa (1999).

Penampilannya dalam drama romantis Tinggal Sesaat Lagi (1986), drama keluarga Akibat Kanker Payudara (1987) dan drama keluarga 2 dari 3 Laki-Laki (1989) mendapatkan apresiasi dan pujian kritis, yang kesemuanya itu membuatnya mendapatkan nominasi untuk Piala Citra di Festival Film Indonesia, ketiganya sebagai Aktor Pendukung Terbaik.

Diperhatikan Anies Baswedan

Sastrawan Remy Sylado diketahui terbaring sakit dan menjalani pengobatan. Mengetahui kondisi tersebut, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengaku prihatin. Bahkan, Anies berjanji untuk membiayai pengobatan Remy Sylado.

Janji Anies Baswedan ini dikatakan langsung oleh istri Remy Sylado, Emmy Louisa Tambayong. "Baru saja mas Anies Baswedan menjenguk Remy Sylado dan berbicara dengan saya. Intinya, mulai besok (Sabtu, 15/1/2022) Remy akan dibawa ambulance untuk dipindahkan perawatannya di Rumah Sakit. Yang bertanggung jawab langsung mas Anies (Baswedan) dan Pemerintahan Provinsi DKI," kata Emmy Louisa Tambayong saat dihubungi via telepon, Jum'at (14/1/2022).

Meninggal Dunia

Namun perjuangan Remy Sylado melawan penyakitnya terhenti. Sastrawan yang banyak melahirkan karya sastra itu mangkat pada 12 Desember 2022.

Kabar Remy Sylado meninggal dunia disampaikan Fadli Zon lewat unggahan Twitternya, Senin (12/12/2022).

"Selamat jalan Bang Remy Sylado. Baru beberapa hari lalu ngobrol ttg Elvis Presley n manajernya Kolonel Tom Parker. RIP," tulis Fadli Zon.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya