Cerita Anies Baswedan Mengadopsi Kucing Berkaki Tiga

Liputan6.com, Jakarta - Anies Baswedan tak hanya kerap berbagi seputar tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta, tetapi juga kesehariannya di rumah lewat unggahan di media sosial. Salah satu yang mencuri perhatian adalah ketika ia berkisah mengadopsi seekor kucing berkaki tiga.

Kucing yang dinamai Lego ini awalnya memiliki kaki empat yang utuh. Anies berkisah, Lego yang saat itu masih kecil ditemukan di pasar dengan kondisi kaki yang rusak.

"Kelihatannya pernah mengalami abuse waktu itu, kemudian sama dokter hewan diambil, diselamatkan dan sama dokter itu diamputasi," kata Anies Baswedan dalam video singkat yang diunggah pada 8 Januari 2022 itu.

Anies melanjutkan, dokter hewan lantas menawarkan kepada siapa saja yang ingin merawat Lego. Setelah ngobrol, ia dan keluarga sepakat untuk mengadopsi yang saat itu masih kecil.

"Awalnya kelihatannya trauma sama orang masih takut, harus tidur harus sama-sama kita. Biasa tidur di tempat tidur bareng kita, karena dia merasa tenang kalau sama manusia," tambahnya.

Anies Baswedan mengungkapkan hingga kini Lego masih tidur bersama keluarganya secara bergantian. Beberapa video menampilkan Lego ada di dekat Anies yang bercerita sembari mengelus kucing peliharaannya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Sesekali tampak Anies Baswedan menggaruk leher Lego sembari tersenyum. Ke mana pun Anies pergi, Lego mengikutinya dari belakang.

Ada pula cuplikan Lego sedang bermain dengan ikan-ikan yang ada di kolam. "Dia juga suka main dengan ikan, tidak menyakiti dan tidak membahayakan tapi suka saling mencicipi," tulisnya dalam kolom keterangan.

Pada unggahan terakhir, Anies juga membagikan video Lego saat masih kecil dan dalam kondisi baru diamputasi. Meski begitu, ia tampak aktif menggapai tangan yang mengajaknya bermain.

"Namanya Lego. Kakinya tiga. Ulahnya aktif. Lego bersahabat sama semua tapi dia punya pendirian. Kalau dia tidak setuju, tidak suka maka jangan harap bisa memaksa :)" lanjut Anies.

Ia juga menuliskan jika Lego ingin digendong, kucing itu akan bertingkah manja. Sedangkan jika ingin menjaga jarak, ia tidak sungkan menolah belaian tangan bahkan siap mengeluarkan cakarnya.

"Lego tidak bisa menggaruk leher kanannya. Jadi dia selalu membutuhkan dibantu utk menggaruk leher terutama di sisi kanan. Kalau digarukin, dia akan rileks sekali, menikmati garukan sampe matanya merem-merem … :)" tambahnya.