Putra Siregar Kembali Absen di Sidang Mediasi, Septia Yetri Opani Beri Kesempatan Terakhir

Liputan6.com, Jakarta - Sidang cerai Septia Yetri Opani dan Putra Siregar kembali digelar di Pengadilan Agama Jakarta Timur, Selasa (7/3/2023).

Sayangnya, sidang yang masih mengagendakan mediasi itu belum juga menemukan titik temu, mengingat Putra Siregar selaku tergugat kembali tidak hadir. Padahal di sidang mediasi sebelumnya Putra Siregar sempat hadir, dan bersedia mempelajari persyaratan rujuk yang diajukan Septia Siregar.

Bahkan, Putra Siregar semula berencana memberikan jawaban atas persyaratan itu di sidang ini. "Bang Putranya enggak hadir. Harusnya di pertemuan ini ada kesepakatan kan ya, tapi tidak jadi kesepakatan," ujar Septia Yetri Opani kepada pewarta usai menjalani sidang cerai di Pengadilan Agama Jakarta Timur.

Meski begitu, Septia masih memberikan waktu kepada Putra Siregar untuk menentukan sikapnya atas persyaratan rujuk yang diajukan.

Jika pihak tergugat tidak juga menunjukkan itikad baik, Septia menjelaskan, maka sidang akan dilanjutkan dengan pembacaan gugatan.

"Hari ini kita koordinasi dengan majelis hakim, bahwa klien kami Mbak Septia memberi waktu satu minggu dari hari ini untuk saudara Putra Siregar menyepakati atau tidaknya persyaratan-persyaratan yang diajukan," kata Christianto Bayu Wicaksono, kuasa hukum Septia.

"Apabila minggu depan tidak ada itikad baik, maka majelis hakim melanjutkan untuk pembacaan gugatan. Masuk ke pokok perkara gugatan perceraian," Christianto melanjutkan.

Septia sendiri tidak mengetahui alasan Putra Siregar tidak hadir di sidang kali ini. Sebab, sejauh ini memang tidak ada komunikasi yang terjalin antara pihak Septia dengan Putra Siregar.

"Makanya kita sudah memutuskan dan mbak Septia juga sudah memutuskan kalau memang tidak ada perdamaian dari apa yang sudah diajukan, ya proses gugatan akan terus berlanjut," ujar Pratama Indra Saputra, yang juga tim kuasa hukum Septia.

Indra tidak mengerti dengan sikap Putra Siregar yang menyebabkan sidang menjadi berlarut-larut. Sebab sejak awal, kata dia, tidak ada komunikasi atau keinginan bertemu dari pihak kuasa hukum atau Putra Siregar terhadap kliennya.

"Jadi kenapa ini seakan semakin berlarut-larut. Sebenarnya mbak Septia, pihak kami enggak mau seperti ini. Tapi kan Putra Siregar, kita enggak ngerti harus bagaimana, seperti apa. Makanya hari ini kita putuskan bahwa minggu depan adalah kesepakatan terakhir," kata Indra. (M. Altaf Jauhar)