6 Film Sekuel Ini Menang Piala Oscar, Bisakah Avatar The Way of Water dan Top Gun Maverick Menyusul?

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah film sekuel terbukti berkualitas setara bahkan lebih bagus daripada pendahulu mereka. Tak sedikit yang berjaya di ajang Piala Oscar. Tahun ini misalnya, ada film Top Gun: Maverick dan Avatar: The Way of Water yang diakui kritikus punya kualitas lebih mentereng.

Avatar karya James Cameron yang dilepas pada 2009 menyabet sembilan nominasi Oscar termasuk Film Terbaik. Tahun ini, ia melahirkan sekuel yang sama bagusnya. Avatar: The Way of Water panen diganjar empat Oscar termasuk kategori bergengsi Film Terbaik.

Sementara itu, Top Gun: Maverick yang dibintangi Tom Cruise memborong 6 nominasi di Academy Awards termasuk Skenario Adaptasi dan Film Terbaik. Dua nominasi Piala Oscar yang tak didapat prekuelnya.

Pencapaian seperti ini bukan hal baru. Menyambut malam puncak Oscar, laporan khas Showbiz Liputan6.com merangkum 6 film sekuel dengan kualitas enggak kaleng-kaleng hingga diganjar banyak Piala Oscar. Selamat menyimak.

11 nominasi Oscar, menang 6

Melanjutkan The Godfather, Film Terbaik Oscar 1993, sangat berisiko. Sineas Francis Ford Coppola tahu persis ke mana cerita ini bermuara. Cerita The Godfather part 2 membentang selama 3 jam 22 menit. Ia sukses menjaga plot seraya memaksimalkan performa para pemain.

Bayangkan, sekuel ini meraih 11 nominasi dan 5 di antaranya kategori akting berkat Robert De Niro, Al Pacino, Michael V. Gazzo, Lee Starsberg, dan Talia Shire. Sejarah mencatat, The Godfather part 2 sebagai film sekuel pertama yang menang Best Picture Oscar. Wow!

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

6 Nominasi Oscar, menang 4

The Terminator (1984) karya sineas James Cameron yang dieksekusi dengan biaya 6,4 juta dolar AS (sekitar 99,7 miliar rupiah) berjaya di tangga box office dengan pendapatan akhir setara 1,1 triliun rupiah. Tak heran, jika proyek sekuel Terminator 2: Judgment Day dapat lampu hijau.

Dirilis pada 1991, Arnold Schwarzenegger dkk. merajai box office dengan 7,9 triliun rupiah. Ini disempurnakan dengan 4 Piala Oscar kategori Efek Visual, Tata Suara, Sunting Suara, dan Tata Rias Terbaik. Kritikus menyebut sekuel ini sinonim dari revolusioner dan spektakuler.

11 nominasi Oscar, sapu bersih!

Di tangan Peter Jackson, kualitas tiga jilid Lord of the Rings tak ada yang memble. Jilid pamungkas adalah yang paling akbar. Meraih 11 nominasi Oscar, Return of the Kings melakukan aksi sapu bersih termasuk kategori bergengsi, Film Terbaik.

The Godfather part 2 boleh saja menjadi sekuel pertama peraih Best Pictures. Namun, sejarah mencatat dengan tinta emas, Lord of the Rings: Return of the King adalah sekuel dengan jumlah Piala Oscar terbanyak. Setelahnya, tak ada lagi dan mungkin tak akan pernah ada.

8 nominasi Oscar, menang 2

Mulai 2008, jangan lagi remehkan film superhero. Christopher Nolan menetapkan standar baru untuk Batman, Joker, dan Gotham City. Dalam The Dark Knight, Sang Manusia Kelelawar memang keok. Namun performanya di box office dan malam puncak Oscar tak kan pernah terlupakan.

Almarhum Heath Ledger menang Oscar lewat peran Joker! Pada 2009, Academy Awards hanya memberi lima slot untuk Film Terbaik. Andai 10 kayak sekarang, The Dark Knight bisa jadi salah satu nomine. Maestro Steven Spielberg menilai film ini mestinya jadi nomine Best Picture.

5 nominasi Oscar, menang 2

Beauty and the Beast mencetak sejarah sebagai animasi pertama yang meraih nominasi Film Terbaik Oscar (kala itu belum ada kategori Film Animasi Terbaik -red.). Toy Story 3 mengekor jejak pendahulu lewat nominasi yang sama. Woody, Buzz, dkk. pulang tidak dengan tangan hampa.

Mereka menang kategori Lagu Tema dan Film Animasi Terbaik. Dalam silsilah Toy Story, jilid ketiga adalah yang pertama tembus pendapatan kotor 1 miliar dolar AS. Jika dikonversi ke rupiah, Toy Story 3 mendulang pendapatan kotor 16 triliun rupiah. Duit semua, tuh!

10 nominasi Oscar, menang 6

Mendapat respons lumayan anyep dari kritikus, Mad Max versi 1979 dilanjutkan George Miller dengan sejumlah perbaikan khususnya dari departemen teknis bersam Tom Hardy dan Charlize Theron sebagai pemeran utama. Hasilnya, sungguh melampau ekspektasi publik.

Max Rockatansky yang jadi tokoh kesayangan kita semua menggasak pendapatan kotor 6,34 triliun rupiah berbonus 10 nominasi Oscar termasuk Film Terbaik. Sayang, langkahnya menuju Best Picture dijegal film bertema berat soal pelecehan seksual di lingkungan gereja, Spotlight.