Liputan6.com, Jakarta - Coach Yusman dikenal sebagai Business Coach terbaik di dunia sejak 2016 hingga kini. Namanya masuk dalam daftar Business Coach Top 50 level dunia.
Prestasi mentereng tersebut membuat Coach Yusman kebanjiran tawaran mengisi seminar bisnis di berbagai perusahaan. Terbaru, ia tampil memberikan edukasi kepada 40 pengusaha di Hotel Mulia, Jakarta, pada 7 Maret 2023.
Coach Yusman berpengalaman memberikan edukasi kepada lebih dari 250 perusahaan di Indonesia. Ia memperkenalkan seminar bertajuk 'Membangun dan Mempersiapkan Perusahaan Menuju Omzet Rp 100 Miliar'
Advertisement
"Hal pertama yang harus dilakukan pengusaha agar bisa melompat ke tingkat omzet 100 miliar rupiah atau lebih adalah dengan melakukan switching pemikiran, dari sekadar running the business ke building the business," kata Coach Yusman.
Â
Fokus ke Hal Besar
Sebab menurutnya, banyak pengusaha kita yang terjebak ke dalam menjalani bisnis sebagai rutinitas yang fokus kepada hal kecil dan masih berpikir bahwa merekalah yang harus menjalankan bisnis operasional sehari-hari.
“Cara pikir building the business itu fokus pada hal-hal besar, fokus pada strategis bisnis, bagaimana menambah business unit, menjadi 30 kali lipat. Bukan hanya naik 10 sampai 30 persen atau hanya tambah tiga pelanggan di bulan tersebut," Coach Yusman memaparkan.
Â
Â
Advertisement
6 Langkah Perubahan
Karena itu, Coach Yusman melanjutkan, dibutuhkan 6 langkah perubahan yang dimulai dari langkah pertama yaitu Fondasi Bisnis atau Mastery.
"Fondasi bisnis ini mulai dari financial mastery atau fondasi keuangan). Ini penting, fondasi keuangan ini menjadi tahap penting untuk melangkah ke tahap berikutnya untuk mencapai tingkat omzet 100 miliar rupiah," dia menjelaskan.
Â
Keuangan Bisnis Bocor
Apalagi berdasarkan pengalamannya, banyak pengusaha ketika omzetnya naik Rp 3 miliar ke Rp 5 miliar per bulan, tapi kemudian mereka jatuh karena keuangan bisnis yang bocor, tidak rapih, adanya fraud atau penggelapan internal dan lainnya.
"Jadi ketika fondasi ini tidak dibenahi maka akan sulit untuk berkembang lebih lanjut," dia memungkasi.
Â
Advertisement