Liputan6.com, Jakarta Calvin Dores, putra musisi legendaris Deddy Dores, merasa lebih dihargai di negeri tetangga. Diakui secara langsung oleh Calvin Dores, sejak ayahnya tiada, karir musiknya lebih moncer di Malaysia.
"Jujur, gue malah lebih dihargai di negeri orang. Jual beli lagu sejak bokap enggak ada, banyak di Malaysia. Di Indonesia juga ada sih, tapi kebanyakan gue jual putus," aku Calvin Dores putra Deddy Dores di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (28/3/2023).
Calvin tak mengklaim lagunya bagus. Hanya saja, pengakuan tentang karyanya sempat datang dari musisi Korea. Bahkan musisi itu yakin lagu karya Calvin bisa meroket di Negeri Ginseng tersebut.
Advertisement
"Dia bilang lagunya bagus, kok enggak naik ya. Kalau di Korea sih naik. Gue enggak bilang lagu gue bagus, ya. Tapi ini musisi luar, ekspektasinya kok tinggi ya ke gue," ungkap Calvin.
Â
Calvin Dores Sempat Diajak Pinddah Kewarganegaraan agar Bisa Diorbitkan
Saking besarnya apresiasi yang datang dari negeri tetangga, lanjut Calvin, ada produser yang siap mengorbitkannya. Mengingat persyaratan yang diajukan, Calvin pun menolaknya.
"Gue sempat ditawari salah satu produser di Malaysia, dia mau bantu gue tapi dengan catatan gue pindah warga negara. Gue enggak mau," ujarnya.
Â
Advertisement
Calvin Dores Malah Merasa Kecewa
Dikatakan Calvin, kejadian itu dialaminya sekitar 3 tahun yang lalu. Meski kecewa dengan kondisi industri musik yang ada, ia tegas menolak tawaran produser itu.
"Tiga tahun lalulah. Gue beratlah, gue lahir di sini. Apalagi almarhum bokap di sini. Tapi itu tadi, agak kecewa aja, kok begini ya," katanya lagi.
Â
Calvin Dores Sempat Merilis Single yang Hasilnya Tak Sesuai Ekspektasi
Sekadar informasi, Calvin sempat merilis single "Cintamu Bukan Untukku". Sayangnya, keberadaan lagu itu di pasaran tidak sesuai ekspektasinya.
"Ya terbengkalai. Saya salah perhitungan sih sebenarnya. Saya beranggapan promosi entar dulu deh, saya pikir duit masih ada. Akhirnya produksi sudah oke, pas promosi malah enggak ada (duit)," pungkas Calvin Dores. (Liputan6.com/M. Altaf Jauhar)
Advertisement