Liputan6.com, Jakarta Sutradara film Titanic, James Cameron, angkat suara soal tragedi kapal selam wisata OceanGate yang hilang di Samudra Atlantik sejak Minggu, 18 Juni 2023 lalu. Dilansir dari People, Jumat (23/6/2023), ia berkomentar dalam wawancara dengan ABC News, Kamis kemarin.
Secara blak-blakan pria yang juga dikenal sebagai penjelajah laut ini mengungkap bahwa komunitas menyelam bahkan sudah meragukan keamanan kapal selam tersebut. Bahkan, sebelum ekspedisinya berangkat pada hari Ahad lalu.
Baca Juga
“Sejumlah pemain top dalam komunitas deep submergence engineering bahkan mengirim surat kepada perusahaan itu, mengatakan bahwa apa yang mereka lakukan terlalu eksperimental dalam hal mengangkut penumpang, dan itu perlu disertifikasi,” kata dia.
Advertisement
Pria 68 tahun ini juga mengungkap bahwa dirinya merasa ada kemiripan antara tragedi kapal selam OceanGate dengan Titanic.
“Saya kaget dengan kemiripannya dengan bencana Titanic itu sendiri, di mana sang kapten sudah berulang kali diperingatkan soal es di depan kapalnya, tapi tetap saja melaju di perairan penuh es pada malam tak berbulan, dan pada akhirnya banyak orang yang tewas,” kata James Cameron.
James Cameron: OceanGate Sudah Diperingatkan!
“Sekarang kita punya bangkai kapal lain yang sayangnya terjadi karena prinsip yang sama, yaitu tidak mengindahkan peringatan," kata dia lagi, memberi penegasan, diwartakan BBC.
Ia melanjutkan, “OceanGate telah diperingatkan."
Advertisement
James Cameron Langsung Feeling Kapal Selamnya Bakal Meledak
James Cameron menjelaskan bahwa dirinya agak telat mengetahui berita soal OceanGate ini, yakni pada Senin. Namun, begitu ia mendengar bahwa kapal selam Titan kehilangan navigasi dan sistem komunikasi, ia langsung menduga ada bencana besar.
"Komunikasi dan navigasi mereka hilang--dan saya langsung berkata, komunikasi dan navigasi enggak bisa hilang bersama-sama tanpa ada bencana yang ekstrem atau peristiwa bencana yang begitu besar. Dan hal pertama yang muncul di benakku adalah ledakan,” kata dia.
Kapal Selam Titan Meledak
Dilansir dari kanal Global Liputan6.com pihak berwenang telah menyatakan kapal ini meledak di dekat lokasi karamnya Titanic dan menewaskan seluruh orang di dalamnya.
Inilah akhir dari kisah pencarian yang telah menyedot perhatian publik. "Ini adalah ledakan kapal yang dahsyat," ujar Laksamana Muda John Mauger dari Penjaga Pantai Amerika Serikat (AS) seperti dilansir AP.
Para korban adalah CEO sekaligus pilot OceanGate Expedition Stockton Rush, miliarder Pakistan dan anaknya Shahzada Dawood dan Suleman Dawood; miliarder Inggris Hamis Harding; dan ahli Titanic Paul-Henri Nargeolet.
Advertisement