Film Indonesia yang Akan Tayang April 2025, dari Genre Horor hingga Drama Inspiratif

Liputan6.com, Jakarta Industri perfilman Indonesia terus menunjukkan kemajuan yang pesat dengan kehadiran berbagai film baru setiap bulannya. Bulan April 2025 menjadi waktu yang sangat dinantikan karena sejumlah film dari beragam genre siap menyuguhkan hiburan di bioskop.

Mulai dari horor yang mencekam, aksi yang penuh adrenalin, hingga drama yang menggugah hati, pilihan tontonan yang tersedia sangat beragam. Film-film yang akan dirilis bulan ini tidak hanya menampilkan aktor-aktor ternama, tetapi juga merupakan hasil kolaborasi dengan rumah produksi besar yang menjanjikan kualitas terbaik.

Bagi para penggemar film, April 2025 adalah bulan yang tidak boleh dilewatkan. Jadi, film-film apa saja yang akan menghiasi layar lebar? Simak daftar lengkapnya berikut ini.

Visinema Studios dengan bangga mempersembahkan JUMBO, sebuah film animasi yang memukau yang mengikuti petualangan seorang anak bernama Don dalam mengejar impiannya. Don memiliki keinginan kuat untuk menampilkan sebuah sandiwara yang terinspirasi dari buku peninggalan orang tuanya yang telah tiada. Namun, tantangan datang ketika buku tersebut dicuri oleh para perundung. Dalam upayanya untuk merebut kembali buku berharga itu, Don bertemu dengan seorang anak kecil yang misterius. Anak ini bersedia membantu Don, tetapi dengan satu syarat: Don harus membantunya menemukan orang tuanya yang hilang.

Film ini menampilkan barisan pengisi suara berbakat, termasuk Ariel NOAH, Bunga Citra Lestari, Cinta Laura, dan Angga Yunanda. Dengan animasi berkualitas tinggi dan alur cerita yang menyentuh hati, JUMBO diprediksi akan menjadi film keluarga yang memikat hati penonton saat tayang di bioskop pada April 2025.

Setelah meraih kesuksesan dengan sejumlah film horor, Joko Anwar kembali menyuguhkan karya baru dalam genre aksi-thriller yang mendebarkan berjudul PENGEPUNGAN DI BUKIT DURI. Film ini berlatar belakang tahun 2027, menggambarkan Indonesia yang tengah dilanda gejolak akibat diskriminasi dan kebencian rasial yang memanas.

Morgan Oey mengambil peran sebagai Edwin, seorang guru pengganti di SMA DURI, sebuah sekolah yang dikhususkan untuk siswa-siswa dengan masalah. Dalam sekejap, sekolah tersebut berubah menjadi ajang pertempuran antara hidup dan mati, memaksa Edwin untuk bertahan di tengah kekacauan yang mencekam. Film ini juga menjadi kolaborasi perdana antara Come and See Pictures dengan Amazon MGM Studios, menjanjikan sebuah pengalaman sinematik yang tak terlupakan.

Bagi para pencinta film horor, MUSLIHAT adalah tontonan yang wajib ada dalam daftar Anda. Di bawah arahan sutradara berbakat Chairun Nissa, film ini menyajikan cerita mistis yang berpusat di sebuah panti asuhan yang diganggu oleh kekuatan jahat yang menakutkan. Kisahnya mengikuti perjalanan Jihan dan adiknya, Syafa, yang pindah ke panti asuhan tersebut dengan harapan bisa memulai hidup baru.

Namun, harapan mereka segera terganggu oleh serangkaian kejadian aneh. Sosok misterius bernama Shinta dan seorang pemuda dari pasar malam bernama Juna mulai muncul, menambah ketegangan cerita. Ketegangan mencapai puncaknya ketika salah satu penghuni panti kerasukan dan meninggal dunia, memicu usaha untuk mengusir roh jahat yang mengancam. Film ini menampilkan akting memukau dari Edward Akbar, Asmara Abigail, dan Fatih Unru, menjadikannya sebuah sajian horor yang tak boleh dilewatkan.

Film dengan genre drama komedi ini, PINJAM 100 THE MOVIE, mengisahkan petualangan seru Paris dan Jerstang, dua sahabat karib dari Binjai yang berani merantau ke Jakarta dengan harapan menemukan kehidupan yang lebih baik. Namun, kenyataan hidup di ibu kota ternyata jauh dari yang mereka bayangkan.

Di tengah hiruk-pikuk Jakarta, mereka dihadapkan pada berbagai tantangan dan kesulitan ekonomi yang menguji kekuatan persahabatan mereka. Film ini disutradarai dengan apik oleh Prija Iska Ahmad dan dibintangi oleh Paris Pernandes serta Jeremy Audry Immanuel Sihotang, yang berhasil membawakan cerita ini dengan penuh kehangatan dan humor.

Film ini terinspirasi dari kisah nyata yang pernah menghebohkan media sosial, mengenai seorang mertua yang terlibat dalam skandal perselingkuhan dengan menantunya. Dibintangi oleh Wulan Guritno, Tissa Biani, dan Yusuf Mahardika, NORMA: ANTARA MERTUA DAN MENANTU menyajikan drama yang sarat dengan emosi dan menggambarkan konflik keluarga yang rumit.

Film ini menjadi salah satu yang paling dinantikan, terutama karena tema kontroversialnya yang memicu banyak perbincangan publik. Dengan alur cerita yang menyentuh hati dan penampilan cemerlang dari para pemainnya, film ini berpotensi menarik perhatian besar di bioskop.