Liputan6.com, Jakarta Setelah diperiksa Bareskrim Polri selama 10 jam, Lucky Hakim menjelaskan berbagai isu yang menerpanya terkait dugaan penistaan agama di Pondok Pesantren Al Zaytun Jawa Barat.
Salah satunya, isu Lucky Hakim yang kala itu menjabat Wakil Bupati Indramayu, ikut salat Id dengan saf dicampur laki-laki dan perempuan di Al Zaytun. Ia membantah kabar tersebut.
Baca Juga
Lucky Hakim Tak Menyangka Dapat Dukungan dari Banyak Pihak, Siap Bersaing di Pilkada Indramayu
Kronologi Kasus yang Menimpa Lucky Hakim Saat Ini, Dugaan Kriminalisasi hingga Tudingan Adang Mobil Cabup Petahana
Profil Lucky Hakim, Awali Karier sebagai Model Iklan TV Kini Jadi Calon Orang Nomor Satu di Indramayu
“Dan video tentang salat berjemaah Idulfitri yang safnya bercampur itu, saya tidak ada di situ,” katanya, terkait pertemuan dengan petinggi Al Zaytun, Panji Gumilang pada tahun lalu.
Advertisement
Diperiksa Bareskrim Polri dalam kapasitas sebagai saksi dugaan penistaan agama, Lucky Hakim dicecar lebih dari 10 pertanyaan. Ia menggarisbawahi tak pernah salat di Masjid Rahmatan Lil Alamin, Al Zaytun.
Masjid Rahmatan Lil Alamin
“Jadi yang penting saya sudah sampai pertanyaan bahwa ketika salat berjemaah saya tidak di situ. Karena saya tidak salat Jumat di situ dan saya tidak salat di masjid Rahmatan Lil Alamin baik itu Idulfitri, Iduladha, ataupun salat-salat yang lainnya,” Lucky Hakim menjelaskan.
Melansir dari video klarifikasi di kanal YouTube Cumicumi, Jumat (14/7/2023), bintang film Lantai 13 menyinggung kunjungan ke Al Zaytun pada 30 Juli 2022 yang viral di medsos.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Saf yang Bercampur
“Jadi saya tidak pernah melakukan ibadah salat di masjid itu dengan saf yang bercampur. Tapi ketika ada video yang menyanyikan Shalom, ya, itu tanggal 30 Juli 2022,” ungkapnya.
Lucky Hakim membenarkan kunjungan ke Pondok Pesantren Al Zaytun pada 29 dan 30 Juli 2022. Setelah itu, komunikasi dengan pihak Al Zaytun terjalin tapi hanya sebatas tegur sapa.
Kapan Bisa Salat Jumat di Sana?
“Setelah tanggal 30 Juli 2022, ada komunikasi, saling bertegur sapa, lalu diajak untuk kapan bisa salat Jumat di sana?” Lucky Hakim membeberkan seraya menyebut, kali pertama berkunjung, ia tiba di Al Zaytun selepas salat Jumat.
“Jadi ditanya kapan kira-kira bisa salat Jumat di situ? Saya memang belum ketemu. Tapi kalau percakapan? Ada, percakapan. Tapi kalau pertemuan tidak ada. Jadi dua hari pertama dan terakhir itu. Jadi berturut-turut tanggal 29 dan 30 (Juli),” pungkasnya.
Advertisement