Liputan6.com, Jakarta Saat ini ada dua film yang tengah jadi sorotan penikmat sinema: Barbie dan Oppenheimer. Keduanya tayang bersamaan di Indonesia mulai Rabu (19/7/2023), dan dengan sekilas pandang saja tampak bertolak belakang.
Bila Barbie tampak fun dan penuh warna ceria, Oppenheimer memiliki aura serius dan gelap. Tak heran, karena film yang dibintangi Cillian Murphy ini adalah biopik dari sosok yang dikenal sebagai “Bapak Bom Atom” J. Robert Oppenheimer yang memimpin Proyek Manhattan.
Penikmat film penasaran bagaimana kisah dari sosok penuh pro-kontra ini, dan juga upaya pembuatan bom atom dengan segala intik politiknya, akan diceritakan oleh sineas kawakan Christopher Nolan.
Advertisement
Apalagi sutradara Inception dan The Dark Knight ini sudah menegaskan ia tak menggunakan CGI untuk menggambarkan kembali adegan ledakan bom atom pertama di dunia--atau Trinity. Hasilnya, penilaian terhadap Oppenheimer “menggelegar.” Situs agregat Rotten Tomatoes memasang skor 92 persen dari 146 penilaian kritikus film yang sebagian besar positif.
Di luar itu, Oppenheimer juga memicu kembali rasa penasaran publik soal sosok J. Robert Oppenheimer dan Proyek Manhattan yang asli. Lewat sejumlah dokumentasi yang dirangkum Showbiz Liputan6.com, mari kembali ke masa lalu, dalam panasnya Perang Dunia II yang mencetuskan kelahiran bom atom.
1. Diperankan Cillian Murphy
Karakter J. Robert Oppenheimer diperankan aktor kawakan Cillian Murphy. Bintang Peaky Blinders ini sudah beberapa kali diajak dalam proyek Christopher Nolan. Mulai dari trilogi Batman, Dunkirk, dan juga Inception.
Advertisement
2. Mendalami Fisika Teoritis
Ini adalah foto Dr. J. Robert Oppenheimer dalam ruangannya di Institute for Advanced Study, Princeton, pada 15 Desember 1957. Artinya, foto ini diambil lewat satu dekade dari pengeboman Nagasaki dan Hiroshima yang bersejarah.
J. Robert Oppenheimer adalah pakar fisika teoritis, yang ditunjuk menjadi kepala Proyek Manhattan.
3. Terkait Pihak Militer
Penemuan bom atom tak hanya berkaitan dengan pemikiran dan uji coba kalangan ilmuwan, tapi juga soal politik dan militer. Maklum, latar belakang penemuan bom atom ini untuk menemukan senjata yang bisa digunakan untuk menghadapi Nazi--dan kemudian beralih pada Jepang di Perang Dunia II.
Meski Oppenheimer menjadi nahkoda di kalangan ilmuwan, ia juga mesti berkolaborasi dengan pihak militer, yang diwakili Jenderal John Leslie R. Groves. Di filmnya, sang jenderal diperankan Matt Damon.
Advertisement
4. Uji Coba dengan Nama Sandi Trinity
Proyek Manhattan yang dipimpin Oppenheimer akhirnya membuahkan bom atom. Uji cobanya dilakukan di gurun yang terletak di New Mexico, dengan nama sandi Trinity.
Dipercaya, nama Trinity ini diadaptasi dari penggalan puisi karya John Donne: "Batter my heart, three person'd God."
5. Ledakan Bom Atom Pertama
Oppenheimer dan tim hanya punya satu kesempatan untuk menjalankan Trinity dengan sukses. Hasilnya, bom atom pertama dalam sejarah akhirnya diledakkan pada 16 Juli 1945. Ledakan gadget--istilah untuk bom atom ini--kekuatannya ditaksir mencapai 25 kiloton TNT, seperti dilansir dari Wikipedia.
Advertisement
6. Cekungan yang Terlihat dari Langit
Terakhir, adalah foto udara dari lokasi uji coba Trinity, usai bomnya diledakkan. Dilansir dari situs pemerintah National Park Service, terbentuk cekungan sekitar 800 meter dengan kedalaman sekitar 2,4 meter.