Liputan6.com, Jakarta Pengacara finalis Miss Universe Indonesia yang diduga jadi korban pelecehan seksual, Mellisa Anggraini, menyampaikan kabar terkini. Kasus itu kini memasuki babak pemeriksaan para terlapor.
Para orangtua korban berharap polisi gercep melakukan pemeriksaan lalu menetapkan tersangka pelecehan seksual. Ini disampaikan Mellisa Anggraini melalui akun Twitter pribadinya, Jumat (18/8/2023).
Baca Juga
Kostum Nasional Miss Universe Indonesia Clara Shafira Krebs Bertema Malaikat Pelindung Nusantara, Desainnya bak Ksatria Saint Seiya
Jadi Miss Universe Indonesia 2024, Ini 7 Pesona Clara Shafira Selama Kompetisi Berlangsung
Sosok Miss Universe Indonesia 2024 Clara Shafira Krebs, Pengusaha Fesyen yang Peduli Kesehatan Mental
“Kasus dugaan pelecehan seksual yang dialami oleh para finalis Miss Universe Indonesia telah memasuki babak pemeriksaan para terlapor. Tentu orangtua korban berharap @poldametrojaya segera menetapkan tersangka atas kasus ini,” cuitnya.
Advertisement
Mellisa Anggraini mengingatkan media luar negeri memberi atensi khusus atas dugaan pelecehan seksual yang menimpa sejumlah finalis Miss Universe Indonesia jelang malam puncak. Ini berujung pencabutan lisensi dari tangan Poppy Capella.
Media Luar Negeri
“Media di luar negeri sangat memberikan perhatian penuh atas dugaan pelecehan dalam kontestasi Miss Universe,” Mellisa Anggraini mengingatkan. Ini berkaitan erat dengan pencabutan lisensi Miss Universe Indonesia.
“Bagi mereka tidak ada ruang bagi pelaku pelecehan, para penyelenggara semestinya memberikan ruang aman bagi peserta! Itu mengapa lisensi langsung dicabut!” ia menyambung.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Diduga Mencoba Menormalisasi
Setelahnya, Mellisa Anggraini menjelaskan, pihak penyelenggara diduga mencoba menormalisasi sesi body checking dengan memanfaatkan ketidaktahuan para peserta.
“Korban sampaikan ada tindakan penyelenggara yang diduga mencoba menormalisasi terkait rangkaian body checking, mereka seperti memanfaatkan ketidaktahuan kontestan terkait hal tersebut,” cuit Mellisa Anggraini.
Hati Nuran Tak Pernah Berdusta
Pihaknya tak akan berhenti memperjuangkan keadilan bagi para korban dugaan pelecehan seksual. “Tapi hati nurani ga pernah dusta, mana ada orang disuruh telanjang dada dan di hadapannya ada pria bisa nerima!” pungkasnya.
Utas Mellisa Anggraini ini memantik rasa penasaran sejumlah warganet. Seorang warganet heran mengapa pemeriksaan terlapor bisa luput dari pemberitaan media Tanah Air padahal ini salah satu fase krusial.
“Wah, kok tumben belum ada pemberitaan di media kalau pihak terlapor sudah datang ke Polda. Terima kasih, Bu. Semangat! Semoga tersangka kasus ini ditetapkan segera,” ungkap @pine**** lalu dicuit ulang Mellisa Anggraini.
Advertisement