Liputan6.com, Jakarta Pertaruhan The Series 2, yang akan mulai tayang pada tanggal 20 Oktober hanya di platform Vidio, telah menghadirkan wajah baru yang menarik perhatian. Aktor muda berbakat, Juan Bio One, yang juga dikenal sebagai method actor ulung dengan banyak penghargaan, akan membawa perubahan signifikan dalam perannya.
Kehadirannya sebagai Datuk dalam serial ini akan menjadi sorotan utama, di mana ia akan berakting bersama para pemain lain seperti Jefri Nichol, Clara Bernadeth, Giulio Parengkuan, Khiva Iskak, dan bahkan Ferry Salim.
Pemilihan Juan Bio One sebagai pemeran Datuk telah direncanakan oleh sutradara Sidharta Tata sejak tahun 2022, ketika karakter ini masih berupa konsep. Seiring berjalannya waktu hingga dimulainya pengambilan gambar untuk musim kedua, karakter Datuk mulai dibentuk dengan detail, termasuk kepribadiannya dan senjata khas yang digunakannya.
Advertisement
Dalam Pertaruhan The Series Season 2, Elzan (diperankan oleh Jefri Nichol) dan Ical (diperankan oleh Giulio Parengkuan) melarikan diri ke Yogyakarta bersama keponakan mereka, Wulan (diperankan oleh Graciella Abigail). Mereka berusaha memulai hidup baru sambil berusaha menghindari penguntit dari teman-teman Tony (diperankan oleh Kiki Narendra), gembong kriminal yang tewas di tangan Elzan pada akhir musim pertama.
Namun, tantangan-tantangan baru menghadang mereka, termasuk berurusan dengan sindikat kriminal yang lebih besar. Segala hal kini dipertaruhkan demi kelangsungan hidup, mulai dari harapan, cinta, hingga nyawa. Di sinilah Elzan berjumpa dengan Datuk, sosok misterius yang memiliki kekuatan sebanding dengan Elzan dan mahir dalam seni pertarungan menggunakan senjata khas Minangkabau.
Ubah Gaya Hidup demi Datuk
Juan Bio One melalui tahapan persiapan dengan totalitas yang luar biasa untuk menjadi Datuk. Ia tidak main-main, bahkan rela mengambil risiko besar agar bisa menghayati peran tersebut, termasuk mengubah gaya hidupnya secara keseluruhan.
"Di sini aku menciptakan sebuah karakter, yaitu Datuk. Jadi aku juga menciptakan pola makannya, pola tidurnya, pola latihannya seperti apa, termasuk suaranya. Suaraku juga berubah. Jadi semua dipertaruhkan untuk menjadi Datuk,” jelasnya.
“Menjadi Datuk adalah tantangan yang berat sekaligus menyenangkan," tambah Bio One.
Advertisement
Antitesis
Menurut Bio One, karakter Datuk menjadi antithesis dari Elzan, dengan kepribadian yang cenderung dingin dan sangat berbeda dalam hal berpakaian dan gaya bertarung.
“Datuk selalu berpakaian rapi, dan dia juga memiliki senjata andalan saat bertarung, yaitu karambit.” jelasnya.
Gaya berpakaian Datuk ini bahkan diadopsi oleh Juan Bio One selama latihan koreografi adegan pertarungan. Ia berlatih menggunakan sepatu pantofel dan celana kain yang menjadi ciri khas penampilan Datuk.
“Biar nggak jadi alasan pas lagi syuting, ‘aduh gara-gara celana, atau gara-gara sepatunya jadi susah gerak’.” ujar Bio.
“Aku harus membiasakan diri juga kan sebagai Datuk. Bahwa emang dia nyaman bertarung dengan apa yang dia pakai," tambahnya.
Istimewa
Peran sebagai Datuk menjadi sangat istimewa bagi Juan Bio One, karena di sinilah impian bermain dalam genre aksi terwujud.
Ia belajar berbagai gerakan baru yang umumnya diperankan oleh aktor laga, seperti lompatan Butterfly Twist dan tendangan berputar 720 derajat.
"Secara teori, 720 Kick ini kaki kanannya ke depan, lalu lompat 360 derajat, habis itu landing dengan kaki kanan, dan kaki kirinya menendang. Jadi total putarannya 720 derajat,” jelas aktor berusia 25 tahun ini.
Advertisement
Tak Jadi Masalah
Semua latihan koreografi yang kompleks ini membawa beberapa bekas luka dan memar pada tubuhnya. Meskipun begitu, Juan Bio One sama sekali tidak keberatan.
“Aku ngerasa it's fine, yang penting bentuknya indah dan real, dan sangat meyakinkan buat orang-orang. Dan sebagai aktor, aku merasa jadi naik level dengan berperan sebagai Datuk.” Semua adegan ini bisa disaksikan di episode-episode Pertaruhan The Series 2.
Segera download dan install aplikasi Vidio di smartphone/smart TV Android dan iOS Anda, melalui Apple App Store atau Google Play Store, serta dapat juga mengakses situs web www.vidio.com.