COO Miss Universe Indonesia Jalani Pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Bantah Lakukan Pelecehan Terhadap Finalis

Liputan6.com, Jakarta - Chief Operating Officer (COO) Miss Universe Indonesia, Andaria Sarah Dewia telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pelecehan seksual terhadap para finalis saat proses saat body checking.

Sarah akhirnya diperiksa di Polda Metro Jaya terkait kasus yang menjeratnya. Dikonfirmasi mengenai kasus tersebut, Sarah membantah telah melakukan dugaan pelecehan seksual, seperti yang dituduhkan.

"Tidak ada saya, berani bersumpah itu tidak ada. Saya mohon semua kalangan, netizen dan lainnya, kalau mau melihat berita didengar dari dua belah pihak, jangan hanya satu pihak saja," ujar Sarah di Polda Metro Jaya, Kamis (12/10/2023).

"Komen-komen itu sangat menyakitkan, bukan hanya saya tapi juga para finalis lainya, karena para finalis lainnya kan punya keluarga dan mereka juga bertanya, tapi mereka juga tidak merasakan apapun yang selama ini sudah dipublish sama yang lain," sambung Sarah.

Sarah merasa terpukul mendengar pemberitaan yang dirasa telah menyudutkannya. Selama ini ia memilih diam, lantaran merasa syok dengan apa yang didengarnya.

"Saya cukup sangat merasa terpukul di sini dengan semua pemberitaan dengan semua yang ada di media, podcast, saya diam karena saya shock," aku Sarah.

Sarah mengaku tidak menaruh dendam kepada mereka yang menyudutkan dirinya. Ia terkejut mengetahui ramainya pemberitaan yang seolah menyudutkan dirinya, sepulang dari luar negeri.

"Saya baru pulang dari luar negeri, and then saya dikayak giniin sedangkan saya nggak ada dendam pribadi dengan mereka semua. Mereka kok bisa ya berbuat seperti itu kepada saya," jelasnya.

Sarah percaya, pada akhirnya akan terbukti dirinya tidak melakukan pelecehan seperti yang dituduhkan.

"Saya yakin the truth will reveal semuanya akan terbukti saya tidak melakukan merendahkan harga diri martabat orang lain atau body shaming," pungkas Sarah.