Liputan6.com, Jakarta Rapper Macklemore ikut serta dalam barisan demo Pro Palestina di Washington DC, Amerika Serikat, pada Minggu 5 November 2023 lalu. Beberapa hari kemudian, ia mengungkap kesaksian soal keikutsertaannya dalam aksi ini.
“Akhir pekan lalu, dalam aksi di Washington DC, aku diingatkan lagi tentang kekuatan kita sebagai manusia. Tentang kesamaan kita, alih-alih soal perbedaan,” tulisnya dalam unggahan di Instagram. Rabu (11/8/2023).
Pelantun “Thriftshop” ini mengungkap pekik semangat yang bergema di jalanan, menyuarakan tuntutan mengakhiri genosida di Gaza. Orang-orang dari berbagai latar belakang bersatu dalam aksi ini.
Advertisement
“Aku menyaksikan solidaritas terhadap Palestina yang melampaui spektrum kemanusiaan. Pemuda Yahudi dan Muslim berjalan berdampingan, meneriakkan kata-kata perlawanan bersama-sama,” kata dia.
Pria bernama asli Benjamin Hammond Haggerty ini menambahkan orang-orang dari berbagai latar belakang ini hadir dalam demo dengan alasan serupa.
“Aku membicarakan hal indah dengan Rabbi Yahudi yang hadir dalam demo karena alasan yang sama dengan saudara muslimku, Tamir dan Moustafa” kata dia.
Dari pengalamannya di demo ini, ia menyimpulkan bahwa orang yang bersatu, tak bisa dikalahkan. Ia kemudian mengungkap komentar keras yang diarahkan pada pemerintah Israel dan Amerika Serikat.
“Selama tindakan Netanyahu dan pemerintah Israel (dan tanpa diragukan, dengan dukungan dari AS) berakar kepada kekerasan, mereka tak akan pernah membuat kita lebih aman,” kata dia.
Terharu Lihat Yahudi Ikut Demo Pro Palestina
Bagi Macklemore, melihat para penganut Yahudi ikut membela rakyat Palestina, adalah satu hal yang begitu indah.
“Salah satu hal terindah yang kulihat adalah momen di mana banyak orang Yahudi muncul, mengungkap solidaritas untuk pembebasan Palestina, dan menuntut gencatan senjata,” kata dia.
Advertisement
Bantah Tuduhan Anti-Semitisme
Ia juga membantah anggapan bahwa dukungannya terhadap kemerdekaan Palestina bukan karena ia diam-diam memendam sentimen antisemitisme.
“Aku memikirkan dengan penuh rasa sayang, saudara dan saudari Yahudi-ku yang sedang kesakitan, mengalami rasa takut, dan menjadi sasaran kebencian dalam bentuk apa pun,” ia menegaskan.
Orasi Macklemore
Orasi Macklemore dalam demo ini juga sempat viral di medsos. Dalam video yang beredar, ia menceritakan reaksi orang kepadanya soal konflik di Gaza.
"Mereka menyuruhku melakukan riset, bahwa persoalan ini begitu kompleks, menyuruhku diam...dan tiga minggu terakhir aku melakukan riset. Aku belum banyak paham (soal konflik ini), tapi aku cukup paham bahwa ini adalah genosida," tuturnya berapi-api, disambut sorakan dari para pendemo.
Advertisement