Liputan6.com, Jakarta - Bella Hadid dikenal aktif menyuarakan serangan Israel terhadap Palestina, bahkan sebelum insiden berdarah pada 7 Oktober lalu. Namun kini muncul spekulasi bahwa hal ini pula yang membuatnya didepak dari posisi brand ambassador Dior.
Ini berawal dari Dior yang baru-baru ini memunculkan seorang model baru yang diketahui berasal dari Israel, dalam iklan kampanye anyarnya. Warganet menduga yang terjadi adalah pemecatan model Amerika-Palestina, karena Dior memihak Israel dalam permasalahan ini.
Mohamed Hadid sebagai ayah langsung menanggapi isu keluarnya Bella Hadid dari Dior lewat sebuah komentar di Instagram.
Advertisement
"Dia tidak menggantikan Bella," ucap pria keturunan Palestina itu tegas, di kolom komentar salah satu unggahannya, Rabu (8/11/20230.
Tidak Merendahkan Level
Mohammed Hadid menanggapi komentar seorang warganet yang menyerukan pemboikotan terhadap Dior di unggahannya.
"Kami tidak menurunkan derajat kami ke level itu," kata Mohamed di komentar tersebut, mengisyaratkan tak setuju dengan ajakan tersebut.
Advertisement
Habis Kontrak
Terungkap dari komentar Mohamed Hadid, kontrak Bella Hadid dengan Dior sudah berakhir setelah lima tahun berjalan. Itulah sebabnya Bella tidak muncul di proyek terbaru merek tersebut.
"Dia tidak menggantikan Bella, Bella keluar setelah lima tahun kontrak," ungkapnya.
Bella Mencintai Pekerjaannya Meski Tak Takut Kehilangan Job
Seperti yang diketahui, Bella Hadid sangat vokal menyerukan pembelaannya terhadap Palestina. Dia juga pernah menyebut tidak takut kehilangan pekerjaannya lantaran sering menyatakan keberpihakannya ke negara yang menjadi asal ayahnya tersebut.
Mohamed Hadid menyatakan bahwa Bella mencintai pekerjaannya sebagai model top dunia.
"Dia mencintai semua pekerjaannya dan begitu sebaliknya," lanjut Mohamed memungkas.
Advertisement