Liputan6.com, Jakarta - Konser Bring Me The Horizon atau BMTH yang banyak ditunggu pecinta musik di Indonesia di hari pertama, Jumat, 10 November 2023, jadi sorotan.
Konser BMTH yang seharusnya menjadi ajang untuk bersenang-senang menyaksikan penampilan band yang diikenal melalui lagu "Drown", berubah menjadi ricuh.
Ini terjadi usai Ravel Entertainment, selaku promotor dan penyelenggara konser, memutuskan untuk menghentikan penampilan BMTH di atas panggung.
Advertisement
Â
Padahal, BMTH baru tampil sebanyak 45 menit dan menyisakan 8 lagu untuk menyelesaikan penampilan pertamanya di panggung Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara.
Â
Penyataan Promotor
Melalui akun instagram, promotor memberikan penyataan terkait kericuhan yang terjadi pada penampilan BMTH di Jakarta hari pertama.
"Pihak Ravel Entertainment akan bertanggung jawab atas kekurangan setlist penampil utama di show hari pertama. Untuk info selanjutnya akan diumumkan segera. Atas dukungan dan perhatiannya, kami ucapkan terima kasih," ungkap pernyataan resmi Ravel Entertainment di Instagram, Sabtu (11/11/2023).
Â
Advertisement
Baru Tampil 45 Menit
Seperti diberitakan sebelumnya, Konser BMTH yang banyak ditunggu pecinta musik di Indonesia ini jadi sorotan usai promotor atau penyelenggara konser menghentikan konser.
Padahal grup band dengan personel Oliver Sykes (Vokal), Lee Malia (Gitar), Jordan Fish (Keyboard), Matt Kean (Bass) dan Matt Nichols (Drum) baru tampil sepanjang 45 menit di atas panggung.
Diwarnai Kericuhan
Kericuhan sempat mewarnai aksi penghentian konser Bring Me The Horizon oleh penyelenggara. Penonton tampak belum puas menyaksikan aksi Oliver Sykes dkk.
Setelah membawakan lagu "Die4U", Oliver Sykes, sempat turun dari panggung hingga tidak muncul kembali ke atas panggung.
Setelah menunggu kurang lebih 30 menit, penonton konser dibuat terkejut oleh pengumuman penyelenggara mengatakan konser BMTH telah selesai.
Advertisement