Film Layangan Putus Raih 119.752 Penonton di Hari Pertama, Netizen Sebut Aris Red Flag dan Perlu Dirukiah

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah film kandidat box office tayang pada Desember 2023. Salah satunya Layangan Putus yang meraih 119.752 penonton pada hari pertama penayangan, Kamis (21/12/2023).

Kabar film Layangan Putus merangkul 100 ribuan penonton pada hari pertama disampaikan produser MD Pictures, Manoj Punjabi via akun Instagram terverifikasi, Jumat (22/12/2023).

Ia bercuit, “119.752 penonton udah ‘naik darah’ lihat Mas Aris di hari pertama tayang Terima kasih! Yang belum nonton, jangan nonton sendirian. Ajak teman segeng dan orang-orang terdekatmu supaya emosi bareng lihat mas Aris di bioskop!”

Layangan Putus The Movie karya sutradara Benni Setiawan merupakan lanjutan dari serial berjudul sama yang mengudara di platform streaming dan viral dua tahun silam.

Sejumlah netizen yang sudah menonton film Layangan Putus makin geram pada karakter Aris. “Redflag si Aris emang, tapi kayaknya akan lebih ngena kalo Kinan tetep putri marino,” cuit @manda****.

“Team Lydia dan Kinan dong. Emang Aris harus dirukiah,” @dania**** menimpali. “Naik darah banget. Berasa pengen Terjun ke dalam layar,” @syari**** berkomentar. “Greget tapi seru banget” cuit @pute****.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Dalam versi Layar Lebar, Reza Rahadian tetap memerankan Aris yang ikonis. Lydia sang pelakor dimainkan Anya Geraldine. Bedanya, Kinan kini dihidupkan Raihaanun. Versi serial dibawakan Putri Marino dengan sangat apik.

“Menurut saya kekuatan Raihanun ada pada bagaimana karakter Kinan dengan apa yang dialami sebelumnya. Peristiwa yang Kinan alami bersama Aries itu dibawakan dengan brilian dan luar biasa oleh Raihanun,” sanjung Reza Rahadian.

Aktor peraih 5 Piala Citra ini percaya Raihaanun bisa menjawab tantangan memerankan Kinan yang sejak awal dihujani simpati penonton. Melihat hasil akhirnya, Reza Rahadian puas.

“Bagaimana cara Raihaanun membawakan karakter ini mewakili sosok perempuan kuat. Bahwa perjalanan ini melewati banyak hal tapi dia tetap bisa muncul sebagai figur yang menetapkan pilihan dan sikap,” imbuhnya.