Liputan6.com, Jakarta - Kepergian Paus Fransiskus, pemimpin umat Katolik seluruh dunia pada awal pekan ini tidak dimungkiri telah menyedot perhatian publik begitu besar. Hal itu bukannya tanpa alasan, karena sosoknya dikenal mencerminkan jiwa kekatolikan sejati yang penuh kasih, rendah hati, dan sederhana.
Sepeninggal Paus Fransiskus pula, animo publik terhadap hal yang berhubungan dengan Vatikan maupun tema kepausan dilaporkan semakin tinggi. Salah satunya terbukti pada minat publik pada film yang mengangkat kisah seputar dunia kepausan, seperti film Conclave.Â
Advertisement
Baca Juga
Conclave, film rilisan 2024 yang dibintangi oleh aktor kawakan Ralph Fiennes dan Stanley Tucci, dilaporkan mendapat lonjakan penonton yang luar biasa di layanan streaming, dalam beberapa hari terakhir. Bagi yang belum tahu, Conclave merupakan film yang berkisah tentang pemilihan Paus baru.Â
Advertisement
Dikutip dari The New York Times, Jumat (25/4/2025), data dari Luminate menunjukkan peningkatan waktu streaming film Conclave yang begitu signifikan setelah meninggalnya Paus Fransiskus. Data mencatat kenaikannya mencapai 3.200 persen dari pekan ke pekan.Â
Dilaporkan, tak lama setelah kepergian Paus Fransiskus, film tersebut berhasil mencatat jumlah penonton harian di Amerika Serikat hingga 6,9 juta menit pada 21 April 2025. Padahal pada pekan sebelumnya, film ini hanya mencatat sekitar 966.000 menit waktu streaming.
Berdasarkan analisa, peningkatan jumlah penonton ini disebut dipengaruhi oleh dua faktor, yakni kematian Paus Fransiskus dan keputusan Amazon Prime Video menyediakan film tersebut secara gratis bagi para pelanggan mereka, setelah memindahkannya dari platform Peacok.Â
Lonjakan Waktu Streaming untuk Film The Two Popes
Tidak hanya film Conclave, film bertema Paus dan Vatikan yang juga mengalami peningkatan jumlah penonton yang signifikan adalah film The Two Popes yang tayang di Netflix.Â
Luminate mencatat, film yang mengisahkan tentang hubungan Paus Benediktus XVI dan Paus Fransiskus itu mendapatkan kenaikan hingga 417 persen dalam sehari. Pada hari Minggu awal pekan ini, film itu hanya mendapatkan waktu tonton sekitar 290.000 menit, tapi di hari Senin, jumlahnya melonjak hingga 1,5 juta menit.Â
Sebagai informasi, Conclave sendiri sudah tayang di bioskop Indonesia sejak Februari 2025. Saat ini, film tersebut mulai rilis di platform streaming Amazon Prime Video sebagai pemegang lisensinya, dan sejumlah platform sewa film seperti Apple TV dan Google Play.Â
Kendati demikian, berdasarkan pantauan Tekno Liputan6.com, setidaknya hingga berita ini ditayangkan, film tersebut belum tersedia untuk wilayah Indonesia.Â
Advertisement
Conclave dan Kisah di Balik Pemilihan Paus
Dikutip dari kanal Showbiz Liputan6.com,  film Conclave berhasil mencetak sukses global dengan pendapatan kotor 96 juta dolar AS atau setara Rp1,5 triliun rupiah.
Film ini berjaya di sejumlah ajang penghargaan film, seperti BAFTA. Dalam ajang penghargaan tersebut, Conclave berhasil menang di empat kategori yakni Film Terbaik, Film Inggris Terbaik, Penyunting Gambar, dan Skenario Adaptasi.
Film ini mengisahkan tentang Kardinal Thomas Lawrence (Ralph Fiennes) yang ditugasi memimpin pemilihan Paus baru di aula Vatikan yang tertutup, dihadiri para Kardinal dari seluruh dunia.
Sejumlah kandidat kuat Paus bermunculan antara lain, Kardinal Aldo Bellini (Stanley Tucci), Kardinal Joseph Tremblay (John Lithgow), hingga Kardinal Joshua Adeyemi (Lucian Msamati).Â
Pemungutan suara tahap satu sampai tiga menemui jalan buntu. Tak ada kandidat yang benar-benar meraih suara dominan.
Berganti hari, ketegangan dalam konklaf meninggi karena diwarnai berbagai kepentingan dan ambisi para Kardinal. Sejumlah rahasia kandidat terbongkar. Bahkan, ada yang ketahuan melakukan pelanggaran berat.
