Liputan6.com, Jakarta Salah satu selebritas yang dikenal peduli lingkungan yakni Nadine Chandrawinata. Bahkan, saat didapuk jadi duta atau brand ambassador produk skincare pun, ia tetap menyorot aspek ramah lingkungan.
Nadine Chandrawinata mengaku suka riasan wajah simpel karena sejak punya dua anak, Nyonya Dimas Anggara butuh produk skincare multifungsi agar ekspres dengan hasil akhir tetap paripurna.
Baca Juga
“Aku memang tipe sukanya simple. Sekarang ada dua anak. Jadi butuh yang cepat,” ungkap Nadine Chandrawinata lewat pernyataan tertulis kepada Showbiz Liputan6.com, Kamis (11/1/2024).
Advertisement
Puteri Indonesia 2005 ini menetapkan lima syarat untuk produk skincare. Selain ramah lingkungan, ia mendamba yang lebih compact, tidak lengket, cocok dengan karakter kulit, dengan hasil akhir nyata.
Visi Misi Lingkungan
Nadine Chandrawinata menggarisbawahi komitmen ramah lingkungan dengan selektif memilih produk skincare. Ia juga tetap aktif dalam yayasan SeaSoldier untuk menjaga keragaman hayati Indonesia.
Nadine Chandrawinata menyampaikan ini saat didapuk sebagai duta lini kecantikan Purlosophy. “Kami memiliki kesamaan visi misi yakni lingkungan. Aku mendukung (produk) yang menjaga lingkungan. Jadi, kenapa kita enggak menjaga kulit sekalian lingkungan?” urainya.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Warna-warna Adem
“(Pada akhirnya) bisa dibuktikan bahwa kita sebenarnya bisa menghasilkan produk yang baik. Isi kandungannya baik, cocok, dan lihat deh, adem kan warna-warna kemasannya,” Nadine Chandrawinata menyanjung.
Kuncinya, meminimalkan beauty waste atau sampah limbah kecantikan. Botol dan kemasan Purlosophy terbuat dari material daur ulang seperti PET (limbah botok plastik) dan kertas daur ulang.
Sebagai Ibu Muda
Marketing Manager Purlosophy, Fauziah Adularia Acyuto, menjelaskan alasan terpilihnya Nadine Chandrawinata bukan perkara kesamaan visi misi menjaga lingkungan semata. Ia adalah pekerja seni sekaligus ibu dua anak yang peduli merawat dan mengapresiasi diri.
“Sebagai ibu muda yang memiliki aktivitas padat namun tetap peduli pentingnya merawat diri. Nadine sesuai segmen kami yakni ibu muda umur 25 tahun ke atas. Citranya juga mempresentasikan value yang kami usung,” Fauziah Adularia Acyuto memaparkan.
Terkait pakai bahan daur ulang, CEO Purlosophy, Muhammad Luthfi Fauzan mengaku keputusan ini dibuat disertai tujuan mulia agar hasil akhir produk tidak makan tempat, lebih praktis secara waktu penggunaan, hasil setelah pemakaian, dan harga karena ada dua manfaat dalam 1 botol.
“Kami merilis dua produk skincare ramah lingkungan. Pertama, 2-in-1 Essence Toner yakni gabungan essence dan toner untuk melembapkan kulit setelah cuci muka. Kedua, Serum-Infused Moisturizer berkualitas tinggi yang mengandung highly concentrated active ingredients,” ulasnya.
Advertisement