Klarifikasi Ibunda Sabda Ahessa Terkait Gugatan Dana oleh Wulan Guritno: Pembangunan Kamar Pribadi dan Fakta Baru yang Terungkap

Dana yang dijadikan objek gugatan oleh Wulan Guritno sebenarnya disalurkan untuk pembangunan kamar khusus.

oleh Aditia Saputra diperbarui 09 Mar 2024, 08:00 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2024, 08:00 WIB
Wulan Guritno. (Foto: Dok. Instagram @wulanguritno)
Wulan Guritno. (Foto: Dok. Instagram @wulanguritno)

Liputan6.com, Jakarta Shanty Widhiyanti, ibunda Sabda Ahessa, memberikan klarifikasi terkait dana sebesar Rp 396 juta yang sebelumnya digugat oleh Wulan Guritno. Dalam penjelasannya, Shanty menyebut bahwa dana tersebut bukan merupakan utang, melainkan merupakan bantuan dari Wulan untuk membangun sebuah kamar pribadi di rumah Sabda Ahessa. 

Menurut Shanty, dana yang dijadikan objek gugatan oleh Wulan Guritno sebenarnya disalurkan untuk pembangunan kamar khusus perempuan di rumah Sabda Ahessa. Ia menunjukkan video dan foto kamar perempuan yang semula akan digunakan oleh Wulan, namun hingga saat ini masih kosong.

"Sabda tidak pernah berutang, tidak pernah meminjam uang dari WG," tegas Shanty, yang mengambil kutipan dari Instagram pada Jumat (8/3/2024).

"Dana yang dimaksud merupakan pengeluaran WG untuk keperluan pribadi (kamar pakaian) dan bersama," tambahnya.

 

Kamar Pakaian

Wulan Guritno
Diam-diam Wulan Guritno melayangkan gugatan perdata terhadap Sabda Ahessa terkait dana talangan renovasi rumah di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. (Foto: Dok. Instagram @wulanguritno)

Shanty juga memberikan informasi tambahan bahwa total dana yang digunakan untuk pembuatan kamar pakaian Wulan Guritno hanya sekitar Rp 282 juta. Hal ini diketahui setelah tim kuasa hukum Sabda Ahessa menyelidiki lebih lanjut setelah gugatan diajukan. 

"Setelah ada gugatan, tim kuasa hukum Sabda menemukan ternyata pengeluaran WG (Wulan Guritno) hanya mencapai Rp 282 juta," ungkap Shanty.

 

Berdamai

Sementara itu, perlu diinformasikan bahwa masalah antara Sabda dan mantan pacar Wulan Guritno sudah berakhir damai, dengan pihak Sabda menyetujui pembayaran yang diminta. Dengan klarifikasi ini, publik mendapatkan gambaran lebih jelas mengenai penggunaan dana yang sebelumnya menjadi sorotan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya