Liputan6.com, Jakarta Banyak netizen yang ikut resah dengan kabar kisah tragis Vina, korban geng motor di Cirebon, diangkat ke layar lebar. Pasalnya, film Vina: Sebelum 7 Hari itu dikhawatirkan membuka luka lama keluarganya.
Terkait hal itu, sutradara Anggy Umbara pun buka suara. Dia menyadari peristiwa yang dialami Vina begitu pilu. Tapi bukan itu alasan ia menggarap film ini. Melainkan kasus tersebut hingga kini masih belum terselesaikan.Â
“Kita aware ada kejadian ini. Itu kejadian sangat mengenaskan. Dan sampai sekarang tersangkanya masih ada yang belum tertangkap. Ini membuat saya kecewa dengan hukum negara ini, " kata Anggy Umbara dalam Press Conference Trailer di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2024).
Advertisement
Seperti yang diketahui, Vina meninggal setelah diserang oleh 11 anggota geng motor dari Cirebon, Jawa Barat. Meskipun polisi telah menangkap delapan di antara mereka, namun tiga pelaku lainnya masih buron.
"Saya merasa harusnya bisa tertangkap. Harusnya keadilan dan hukum diterapkan lebih baik," imbuhnya.
Â
Â
Â
Berangkat dari Tujuan Baik
Sebelum tayang, film Vina: Sebelum 7 Hari sudah viral dimedsos. Sebagian setuju dengan ide mengangkat kisah nyata itu ke dalam film, tetapi ada pula yang menentangnya.
Sutradara Anggy Umbara mengaku tak keberatan dengan berbagai reaksi yang muncul. Baginya, kritik sudah biasa di industri film. "Kita hidup di negara Bhineka Tunggal Ika. Nggak cuma film ini, ada juga yang lain pro kontra. Kita hargai itu, " ia menerangkan.
Ia pun berharap semuanya bisa saling menghargai. "Kita berangkat dari tujuan baik. Harapannya ke depannya dapat berkah. Semoga yang kontra bisa hargai kita juga," lanjutnya.
Â
Advertisement
Dukungan dari Keluarga Vina
Ternyata pihak keluarga Vina sudah kasih izin penanyangan film Vina: Sebelum 7 Hari. Sebelumnya, tim produksi, Dee Company, beberapa kali mengunjungi rumahnya untuk riset.Â
"Saya setuju untuk dijadikan film, lebih banyak doa untuk adik saya sendiri. Jangan ada Vina-Vina yang lain. Cukup adik saya saja, " ujar Marliana yang juga turut hadir dalam peluncuran trailer.
Menurutnya, keluarga ingin kisah Vina menjadi pembelajaran dan menyuarakan keadilan. Dengan suara terisak, ia mengingatkan kembali tersangka pembunuh adiknya yang masih berkeliaran diluar.
"Kalau Vina dilupakan, siapa yang akan memberikan keadilan? Sedih. Tapi setidaknya dengan difilmkan akan makin banyak orang yang ingat dan mendoakan, " tambahnya.
Sinopsis Film Vina: Sebelum 7 Hari
Diadaptasi dari kisah nyata Cirebon tahun 2016. Gadis berusia 16 tahun, Vina (dibintangi Nayla Punama), dan kekasihnya, Eky, ditemukan tewas. Mulanya, disebut kecelakaan lalu lintas. Namun, polisi menemukan kejanggalan dan menyelidi lebih lanjut.
Enam hari setelah kejadian, sahabat Vina, Linda yang diperankan Giselma Firmansyah. Mendadak menghubungi keluarga Vina minta bertemu. Begitu sampai, tubuhnya dirasuki roh Vina dan menceritakan kejadian sebenarnya.
Vina dan kekasihnya Eky diserang oleh anggota geng motor. Mereka berjumlah 11 orang menyiksa Vina dengan brutal. Dan sempat diperkosa oleh para pelaku geng motor. Salah satu pelaku ia kenal orang itu bernama Egi, sahabat sang kekasih.
Rupanya, Egi pernah memiliki perasaan pada Vina namun ditolak olehnya. Tak terima dengan itu, ia menyiksa, memperkosa, dan membunuh Vina di depan Eky. Setelahnya, Eky pun turut dibunuh. Bagaimana kelanjutan cerita ini?
Saksikan film Vina: Sebelum 7 Hari mulai tanggal 8 Mei 2024 di bioskop Tanah Air.
Â
Â
Â
Â
Advertisement