Liputan6.com, Jakarta, - The Perfect Strangers merupakan series original terbaru Vidio yang diadaptasi dari kisah Wattpad garapan Yessy N berjudul sama. Kisah ini telah dibaca sebanyak 43 juta kali. The Perfect Strangers menandai comeback Beby Tsabina yang vakum cukup lama untuk menyelesaikan pendidikan di Western Michigan University, Amerika Serikat.
Dalam serial garapan sutradara Ferry Pei Irawan ini, Beby Tsabina mempersiapkan 3 hal untuk membawakan karakter Alexa dengan maksimal. Alexa perempuan sederhana yang memiliki passion di bidang kuliner, jago bela diri, dan motor trail.
Padahal, di kehidupan aslinya, Beby Tsabina mengaku tidak begitu terampil memasak, apalagi mengendarai motor trail. Karenanya, karakter Alexa jadi tantangan tersendiri bagi perempuan 21 tahun itu.
Advertisement
“Kalau tantangannya sendiri pasti banyak. Pertama memang ceritanya lumayan berporos pada diri Alexa, jadi lumayan berat bebannya,” tutur Beby Tsabina dalam konferensi pers di Senayan City, Jakarta, Selasa (23/4/2024).
Lantas, apa saja 3 hal yang Beby Tsabina persiapkan demi perannya dalam The Perfect Strangers? Simak informasinya berikut ini.
Ikut Workshop Memasak
Karakter Alexa yang pandai memasak mengharuskan Beby Tsabina mengikuti workshop sebelum syuting. Bintang film Rentang Kisah itu sebelumnya tidak memiliki ketertarikan untuk belajar memasak.
“Tidak pernah interest di situ (memasak). Sukanya baking, jadi pas disuruh masak tuh agak sedikit ‘hah’ gitu. Jadi harus ada sedikit workshop,” jelasnya.
Advertisement
Lakoni Adegan Baku Hantam
Selain ikut workshop, Beby Tsabina kembali belajar bela diri untuk melakoni adegan baku hantam. “Terus harus action, sebelumnya sudah pernah tapi tetap butuh banyak latihan,” ujarnya.
Beby Tsabina tak kesusahan selama beradegan baku hantam dalam serial The Perfect Strangers. “Kebetulan sesuatu yang aku suka banget terus akhirnya di sini bisa dikasih kesempatan buat fighting lagi tipis-tipis. Jadi happy banget,” Beby Tsabina menjelaskan.
Belajar Motor Trail Cuma 2 Hari
Adegan lain yang tak kalah memicu adrenalin Beby Tsabina, mengendarai motor kopling atau motor trail. Untuk yang satu ini, ia diberi waktu 2 hari belajar.
“Betul (belajar motor trail). Saksinya Om Pei (sutradara) ya, aku benaran bawa ya Om Pei. [Latihannya] cuma 2 hari, lumayan cepat, agak beban awalnya,” urainya.
Meski demikian, Beby Tsabina bersyukur karena syuting berjalan lancar. “Tapi alhamdulillah lancar, terus pas di lokasi syuting tetap ada yang bantu buat belajar lagi,” Beby Tsabina menuturkan.
Agar lebih yakin, setiap akan melakoni adegan membawa motor trail, ia meminta waktu untuk belajar lagi. “Jadi setiap mau syuting yang take pakai motor, aku pastinya minta buat belajar dulu sebentar, muter-muter dulu baru take lagi,” Beby Tsabina mengakhiri.
Advertisement