Pandji Pragiwaksono Beri Penjelasan soal Politik Dinasti, Pandangannya Dianggap Mewakili Suara Netizen

Komika Pandji Pragiwaksono membahas soal politik dinasti. Pandangannya soal politik yang melibatkan keluarga ini dirasa mewakili netizen dan masyarakat. Pandji merasakan dampak buruk dari bergulirnya politik dinasti.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 07 Jun 2024, 11:01 WIB
Diterbitkan 06 Jun 2024, 16:00 WIB
Pandji Pragiwaksono (Foto: YouTube)
Pandji Pragiwaksono (Foto: YouTube)

Liputan6.com, Jakarta - Komika Pandji Pragiwaksono membahas soal politik dinasti. Pandangannya soal politik yang melibatkan keluarga ini, dirasa mewakili netizen dan masyarakat.

Pria kelahiran Jakarta, 18 Juni 1979 merasakan dampak buruk dari bergulirnya politik dinasti. Karena itu, ia tak pernah menyukai praktek politik yang melibatkan keluarga di dalamnya.

Hal ini diungkap Pandji saat tampil di sebuah podcast yang ditayangkan di YouTube. Podcast tersebut viral usai Pandji memberikan pandangannya soal politik dinasti.

"Tapi lo tahu ketika dinasti politik berada atau terjadi di kabupaten, di beberapa (tempat) kenapa lo tahu. Apakah lo dampak dari dinasti politik di sejumlah daerah di Indonesia," kata Pandji melempar pertanyaan kepada host podcast yang mengundangnya sebagai bintang tamu, seperti dilihat Liputan6.com, Kamis, 6 Juni 2024.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pandangan Pandji

[Fimela] Pandji Pragiwaksono
[Foto/istimewa]

Pandji kemudian memaparkan pandangannya mengenai politik dinasti. Menurut dia, praktek politik tersebut memiliki indikasi yang kerap berdampak negatif.

"Ketika itu terjadi, ada indikasi yang begitu kuat ada kejahatan yang berusaha ditutupin dengan memastikan tidak ada office yang berubah. Karena kalau office berubah, maka rak-rak bisa dibuka, dosa-dosa bisa terungkap. Jadi untuk menjaga supaya tidak terungkap, orang yang jadi bagian keluarga ditaruh disitu lagi, itu adalah yang dihasilkan dari politik dinasti," Pandji memberikan pandangannya.


Sentimen

Pandji Pragiwaksono Kagum Seniman Mural Muklay dan 3Second Tembus Pasar Global
Pandji Pragiwaksono Kagum Seniman Mural Muklay dan 3Second Tembus Pasar Global. (ist)

Pandji kemudian mengungkapnya perasaan tidak suka atau sentimen terhadap Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang membiarkan prakter politik dinasti terjadi di Indonesia.

"Gue sentimen sama Pak Jokowi karena dia adalah presiden Republik Indonesia, dan dia membiarkan praktek itu terjadi oleh anaknya sendiri tanpa ingat kalau dia mencontohkan itu di level presiden, dia akan memuluskan semua usaha yang ada disitu," Pandji berpendapat.


Dianggap Mewakili Netizen

[Fimela] Pandji Pragiwaksono
Pandji Pragiwaksono (Instagram/pandji.pragiwaksono)

Di kolom komentar akun X milik Pandji, sejumlah netizen memberikan dukungannya terhadap pandangan komika berkepala plontos ini.

"Indonesia emang harus punya orang² kek Lo gini bang, lanjutkan," cuit akun @masgah_

"Bang, saatnya lu terjun ke dunia politik. Sbntr lg ada Pilkada, gw yakin banyak parpol nawarin lo. Saran gw, terima bang di daerah yg potensial menang, alasan utama mencegah politik dinasti," sambung akun @yesmar_banu

"Sangat mewakili suara suara rakyat Indonesia.....," akun @dosenkesmas, menambahkan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya