Relawan BePro Berubah Menjadi Perkumpulan Profesional Muda Indonesia, Dorong Realisasi Indonesia Emas 2045

Liputan6.com, Jakarta Relawan pendukung pasangan Prabowo-Gibran dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, BePro (Bersama Prabowo), telah bertransformasi dalam acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) yang digelar di Bengkel Space, Senayan, Jakarta, pada Selasa (30/7/2024). Di hadapan 500 anggota dari 19 provinsi, BePro mengumumkan perubahan dari sekadar relawan menjadi Perkumpulan Profesional Muda Indonesia yang kini disebut Beyond Professional (BePro). 

Ketua Harian Partai Gerindra sekaligus Ketua Dewan Kehormatan BePro, Sufmi Dasco Ahmad, menyampaikan harapannya agar transformasi BePro ini dapat mendorong organisasi tersebut untuk lebih profesional dalam mendukung implementasi program pemerintahan mendatang.

"Transformasi BePro ini diharapkan membuatnya lebih profesional. Kami berharap dalam masa Prabowo-Gibran, BePro bisa berperan aktif dalam melancarkan program kerja serta menunaikan janji kampanye Pak Prabowo dan Gibran," ujar Wakil Ketua DPR RI tersebut.

Ketua Umum BePro, Lutfi Dipa, juga menekankan pentingnya kabinet Prabowo-Gibran mendatang untuk tidak hanya fokus pada partai politik, tetapi juga mengutamakan profesionalitas.

"Kami berharap kabinet tidak hanya bicara soal partai, tetapi juga tentang background profesional. Bagaimana menempatkan orang yang tepat di posisi yang tepat," kata Lutfi.

Lutfi juga menginginkan agar lebih banyak anak muda yang terpilih sebagai menteri di kabinet Prabowo-Gibran. 

"Harapannya, kabinet Prabowo-Gibran dapat diisi oleh individu yang baik, kompeten, dan profesional di bidangnya, terutama dari kalangan muda," tambahnya.

Ketua Dewan Pembina Pusat Relawan BePro, Ibnu Riza Pradipto, menekankan bahwa BePro harus menjadi katalis bagi generasi muda Indonesia yang ingin mengembangkan diri sebagai profesional di berbagai bidang, baik yang ektraktif maupun kreatif. Melalui program BePro Academy, diharapkan lahir generasi muda Indonesia yang kapabel, kompeten, berintegritas, dan berhati nurani. 

"Kita harus rendah hati dan bermanfaat bagi orang lain, bukan hanya untuk diri sendiri," kata Ibnu, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Indonesian E-Sports Association (IESPA).

Ibnu juga mendorong seluruh anggota BePro untuk berkolaborasi dengan organisasi pemuda lainnya demi meningkatkan soliditas dan sinergitas.

"Kita harus bergerak bersama-sama dan berdampak. Tidak hanya sekadar berkumpul, tapi juga bermanfaat. Kita memiliki pencapaian besar ke depan menuju Indonesia Emas 2045. Jika bukan kita, siapa lagi? Jika bukan sekarang, kapan lagi?" ujarnya dengan semangat.

Ketua Dewan Penasehat BePro, Kawendra Lukistian, menambahkan, "Marwah BePro harus terus kita jaga. Rapatkan barisan dan berjuang hingga akhir. Semoga di hari lahir pertama BePro, kita bisa membawa anak muda menuju Indonesia Emas 2045."