Pengakuan Endy Arfian Tertantang Lakoni Peran Wibu di Film Dosen Ghaib, Fantasi dan Imajinasi Liar

Liputan6.com, Jakarta Salah satu bintang film Dosen Ghaib, Endy Arfian, berbagi cerita di balik layar. Ia menyebut memerankan karakter Fatah yang notabene seorang pencinta anime alias wibu tak gampang.

Menurut Endy Arfian, sebagai wibu, Fatah sering membayangkan hal-hal yang terjadi di anime bisa terwujud di dunia nyata. Karenanya ia menyebut Fatah karakter unik dan spesifik.

“Fatah itu karakternya unik karena punya dunianya sendiri. Dia wibu. Gila anime. Imajinasinya liar banget, penuh fantasi. Kadang suka membayangkan adegan yang dia tonton di anime atau yang baca dari buku itu jadi nyata,” kata Endy Arfian.

Bintang film Pengabdi Setan mengakui Fatah bertolak belakang dengan sifat aslinya. Tak heran jika di awal syuting film Dosen Ghaib, Endy Arfian kesulitan dan butuh waktu beradaptasi menjadi Fatah.

“Aku kesulitan memerankan karakter wibu soalnya ini yang paling beda. Salah satu yang paling beda yang pernah aku perankan selama menekuni dunia seni peran,” ia membeberkan.

Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Senin (5/8/2024), Endy Arfian meriset dengan menonton sejumlah anime. Karena Fatah adalah wibu di level “akut,” Endy Arfian mengoleksi sejumlah poster anime.

Mempelajari dan mengoleksi sejumlah souvenir anime efektif membantu sang aktor menyelami dunia Fatah. Empati pada karakter memungkinkan Endy Arfian tampil meyakinkan dalam film Dosen Ghaib karya sineas Guntur Soeharjanto.

“Jadi benar-benar kayak tiap hari itu apa pun berhubungan dengan anime, sampai di kamar isinya poster-poster anime. Bahkan kasurnya harus ada anime-nya gitulah,” Endy Arfian menyambung.

Dosen Ghaib yang diproduksi Dee Company menampilkan sejumlah bintang muda berbakat. Selain Endy Arfian, film ini diperkuat Ersya Aurelia, Rayn Wijaya, dan Annette Edoarda.

“Dosen Ghaib akan tayang di bioskop mulai 15 Agustus 2024. Tantangan bagi saya sebagai pemain adalah bagaimana meyakinkan penonton bahwa saya beneran wibu,” pungkasnya.