Jakarta - Abel sedang bersama Gino ketika tiba-tiba ponselnya berdering. Ternyata Hani, kakaknya, yang menelepon. Abel kaget karena jarang-jarang Hani meneleponnya.
Dia pun menjauh sedikit dari Gino untuk menjawab telepon tersebut. Halo, Kak Hani! katanya. Mendengar nama Hani disebut, Gino menoleh ke arah Abel yang sedang berbicara di telepon. Apakah itu Kak Hani? Apakah temanmu bernama Hani? tanya Gino, membuat Abel terkejut.
Baca Juga
Saksikan Sinetron Naik Ranjang Episode Selasa 19 November 2024 Pukul 20.00 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Saksikan Sinetron Naik Ranjang Episode Senin 18 November 2024 Pukul 20.00 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Saksikan Sinetron Naik Ranjang Episode Rabu 13 November 2024 Pukul 20.00 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Sementara itu, di rumah Sigit, Wulan melihat Yuni yang sedang mengambil minuman. Wulan sengaja menghampiri Yuni dengan senyum sinis. Mau minum ya? Biar aku yang ambilkan, kata Wulan.
Advertisement
Namun, saat Yuni hendak mengambil minuman dari tangan Wulan, Wulan malah menyiram wajah Yuni dengan air tersebut. Wulan kemudian berkata dengan nada mengejek, Mumpung aku masih baik hati, sebaiknya kamu ajak Tyas pergi sejauh mungkin dari keluarga ini. Suruh Tyas pisah dari Dean.
Yuni terkejut dan tegang mendengar ucapan Wulan. Tiba-tiba, Yuni mendengar suara teriakan Tyas yang meminta tolong dari dalam gudang. Yuni pun segera bergegas untuk menolong Tyas.
Di apartemen Hani, suara bel pintu terdengar dari luar. Hani terkejut dan melihat melalui lubang pintu. Dia panik saat melihat Farhat di luar. Farhat menunggu Hani membuka pintu, tetapi pintu tak kunjung dibuka. Dia pun menekan bel lagi. Abel bingung melihat wajah Hani yang panik dan bertanya, Ada tamu di luar. Kenapa pintunya tidak dibuka?
Di tempat lain, Sigit, Wulan, Dean, Aura, Yuni, dan Tyas sedang makan bersama. Wulan menatap Tyas dan Yuni dengan penuh kebencian, tetapi di depan Dean, Sigit, dan Aura, dia berpura-pura bersikap baik. Tyas mengambilkan makanan untuk Dean, dan Dean mengucapkan terima kasih. Namun, Aura segera protes, Masa cuma bilang terima kasih doang? Mana sayangnya? Dean pun terkejut dan bingung mendengar protes tersebut.