Liputan6.com, Jakarta - Andra pergi ke mal dan bertemu dengan tiga anak kecil. Salah satunya adalah Fathir, sementara dua lainnya adalah seorang anak laki-laki dan seorang anak perempuan.
Mereka sangat senang melihat Andra dan saling menyapa dengan akrab. Terlihat jelas bahwa mereka memiliki hubungan yang hangat dan penuh kasih dengan Andra. Dari kejauhan, Tejo dan Raisa mengamati interaksi tersebut. Tejo berkomentar, Yah, malah bermain dengan anak-anak, katanya sibuk.
Advertisement
Baca Juga
Saksikan Sinetron Luka Cinta Episode Jumat 20 Desember 2024 Pukul 21.30 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Saksikan Sinetron Naik Ranjang Episode Jumat 20 Desember 2024 Pukul 20.00 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Saksikan Sinetron Saleha Episode Jumat 20 Desember 2024 Pukul 18.15 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Raisa kemudian mendekati Andra. Andra terkejut melihat Raisa lagi, tetapi tetap bersikap tenang dan meminta Raisa untuk mengikuti prosedur yang ada.
Advertisement
Raisa memohon dengan sangat agar Andra meluangkan sedikit waktu untuknya, namun Andra mengatakan bahwa dia tidak memiliki waktu luang sambil terus bermain dengan anak-anak. Dalam hati, Raisa merasa kesal. Bagaimana mungkin Andra mengatakan tidak punya waktu luang padahal sedang bermain?
Di tempat lain, Mike merasa gelisah memikirkan Raisa. Dia bertanya-tanya apakah usaha Raisa akan berhasil dan merasa kasihan padanya. Mike kemudian menelepon Raisa.
Saat Raisa mengangkat telepon, Mike bertanya bagaimana hasilnya. Raisa menceritakan situasinya dan meminta Mike untuk bersabar serta berdoa agar Allah membolak-balikkan hati dokter tersebut.
Andra bersiap untuk pergi lagi dengan mobilnya, sementara Raisa terus memohon padanya. Andra memperingatkan Raisa agar tidak terus mengikutinya karena lama-lama dia bisa menganggap Raisa mengganggu privasinya.
Raisa kembali ke rumah sakit dan bertemu dengan Rio. Keduanya terkejut melihat satu sama lain. Rio bertanya siapa yang sakit, membuat Raisa bingung harus menjawab apa.
Rio merasa hubungannya dengan Raisa semakin jauh dan dia sedih. Rio bertanya, Apakah kamu benar-benar sudah sangat membenci Aa, Neng? Ke mana perginya cinta kamu yang dulu untuk Aa?
Raisa merasa tidak nyaman tetapi menjawab dengan baik, Cinta aku sudah kamu hapus sendiri dengan amarah kamu, prasangka buruk kamu, dan tuduhan-tuduhan kamu. Rio terkejut mendengar jawaban tersebut.