Liputan6.com, Jakarta Tamara Tyasmara turut hadir di sidang lanjutan kasus kematian putranya, Dante, di Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Tamara bersama kuasa hukum dan keluarga, mendengarkan dengan seksama keterangan Yudha Arfandi selaku terdakwa, yang menjadi agenda di sidang kali ini.Â
Tamara Tyasmara beberapa kali terlihat menyoraki Yudha Arfandi, lantaran dianggap tidak memberikan keterangan dengan jujur. Tamara mengaku serangan nonton sinetron melihat Yudha memberikan keterangan, yang disebutnya tidak benar.
Baca Juga
"Kayak nonton sinetron, skenario semua. Memang dia pinter berbohong," ujar Tamara Tyasmara di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (29/8/2024).
Advertisement
"Tapi ya biarin aja. Balik lagi, biar hakim saja yang menilai karena kan hakim dan Jaksa wakilnya Tuhan di dunia," Tamara Tyasmara menambahkan.
Â
Tidak Benar
Tamara mengatakan, hampir semua keterangan yang disampaikan Yudha tidak benar. Termasuk pengakuan terdakwa yang mengaku hanya satu kali melakukan kekerasan terhadap Tamara pada 2023.Â
"Iya di bilang kan cuma sekali itu berkali-kali dan aku ada buktinya. Aku udah ngasih keterangan juga di BAP dan persidangan kemarin, jadi biar aja yang menilai hakim dan semuanya," urainya.
Â
Advertisement
Membela Diri
Tamara menilai, terdakwa berusaha membela diri dengan memberikan keterangan tidak benar. Namun ia percaya, Tuhan bekerja dengan cara yang tidak diduga.Â
"Ya namanya terdakwa ya pasti ngelak, pasti bohong, tapi aku yakin pasti Allah bekerja lah," imbuhnya.
Â
Gregetan
Tamara merasa gregetan mendengar setiap jawaban yang disampaikan Yudha. Bahkan, Tamara sempat ditegur majelis hakim karena reaksinya dianggap mengganggu jalannya persidangan.Â
"Sangat (gregetan), makanya ditegur ya sama hakim. Ya itu lah, makanya aku pergi dulu aja dari pada emosi. karena ini makin lama kayaknya makin kebawa emosi," ucap Tamara Tyasmara.
Advertisement