Liputan6.com, Jakarta Putra mendiang Chester Bennington vokalis Linkin Park, Jaime Bennington, beberapa waktu lalu sempat meluapkan kritik keras atas dipilihnya Emily Armstrong sebagai pengganti ayahnya. Jaime Bennington menyorot kontroversi Emily Armstrong terkait masa lalunya.
Menurut Jaime Bennington, dipilihnya Emily Armstrong oleh Mike Shinoda dan kawan-kawan, sangat mencederai para penggemar Linkin Park. Diketahui, Emily sempat mendukung Danny Masterson, aktor sekaligus temannya sesama jemaat salah satu gereja scientology atas kasus perkosaan.
Baca Juga
Linkin Park Sambut Perilisan Album From Zero dengan Gelar Livestream Konser di Brasil, Simak Cara Nontonnya
Linkin Park Pastikan ke Indonesia Februari Tahun Depan dalam Rangkaian From Zero World Tour 2025
Lirik Lagu Over Each Other dari Linkin Park, Joe Hahn Sengaja Bikin Videoklipnya Terasa Seperti Drakor
Namun, kritik yang menjurus ke arah protes itu, malah membuat Jaime diserang oleh sejumlah pihak yang mengaku fans Linkin Park. Bahkan, Jaime mengaku kini merasa tak aman setelah diserbu komentar-komentar jahat netizen.
Advertisement
"Beberapa penggemar meminta saya bu*uh di*i, dan mereka berkata hal-hal buruk lainnya," ujarnya, melansir berbagai sumber, dikutip Senin (16/9/2024).
Â
Kritikan terhadap Mike Shinoda
Jaime Bennington tak hanya tidak suka Emily Armstrong di Linkin Park. Ia juga mengkritik Mike Shinoda yang merekrut pengganti ayahnya dengan mengesampingkan masa lalu Emily. Jaime menganggap Mike mengkhianati penggemar Linkin Park atas keputusan itu.
Sebelum melayangkan protes, Jaime mengunggah tangkap layar berisi komentar terbaru Mike Shinoda yang mengatakan, penggemar mungkin butuh waktu untuk memahami tubuh baru Linkin Park dengan bergabungnya Emily Armstrong.
Dalam komentarnya, Mike Shinoda juga mengatakan bahwa sejumlah penggemar yang tidak menghormatinya atas keputusan band, akan kehilangan rasa hormat darinya sebagai balasan.
Â
Advertisement
Dianggap Menghapus Warisan Ayahnya
"Hai Mike! Orang-orang tidak kesulitan memahami prospek Linkin Park untuk menemukan jati dirinya kembali," tulis Jaime Bennington, melansir NME, dikutip Selasa (10/9/2024).
"Mereka kesulitan memahami bagaimana kamu: Mempekerjakan temanmu @emilyarmstrong selama bertahun-tahun untuk menggantikan @chesterbe dengan mengetahui sejarah Emily di gereja dan sejarahnya sebagai sekutu @dannymasterson," sambung Jaime dengan lugas.
"Diam-diam menghapus kehidupan dan warisan ayah saya secara langsung... Selama bulan pencegahan bunuh diri internasional dan menolak mengakui dampak mempekerjakan seseorang seperti Emily, tanpa memberi pernyataan klarifikasi tentang berbagai korban yang menjadi basis penggemar intimu," Jaime menambahkan.
Â
Ungkapan Penyesalan Emily Armstrong
Setelah beredar tudingan mendukung Danny Masterson, Emily Armstrong sempat mengklarifikasi pada 6 September 2024 bahwa dirinya menyesal telah menghadiri sidang. Emily mengaku bahwa ia diminta untuk mendukung Danny Masterson hingga akhirnya menyadari kekeliruannya.
"Beberapa tahun yang lalu, saya diminta untuk mendukung seseorang yang saya anggap sebagai teman di sebuah sidang pengadilan, dan pergi ke satu sidang awal sebagai pengamat," tulisnya dalam sebuah unggahan Instagram, dikutip dari Variety.
"Tak lama kemudian, saya menyadari bahwa saya seharusnya tidak melakukannya. Saya selalu mencoba melihat kebaikan dalam diri orang lain, dan saya salah menilai dia," tulis Emily Armstrong kemudian.
Selain menyatakan penyesalannya, Emily Armstrong juga mengaku kepada publik bahwa sejak hadir ke sidang Danny Masterson, ia tak pernah lagi berbicara dengan sang aktor.
"Saya tidak pernah berbicara dengannya sejak saat itu. Rincian yang tak terbayangkan muncul, dan ia kemudian dinyatakan bersalah," sambung Emily masih di media sosialnya.
"Untuk mengatakannya sejelas mungkin: Saya tidak memaafkan pelecehan atau kekerasan terhadap perempuan, dan saya berempati dengan para korban kejahatan ini," pungkasnya.
Advertisement