Fans Liam Payne Nangis Berkumpul di TKP Hotel: Kita Tak Akan Melihatnya Lagi

Liputan6.com, Jakarta Penggemar mulai berkumpul di luar hotel di Argentina, tempat musisi terkenal, Liam Payne, ditemukan meninggal dunia pada Rabu (16/10/2024). Kejadian ini mengejutkan para penggemarnya di seluruh dunia.

Polisi kini berjaga di lokasi untuk memastikan keamanan, sementara suasana penuh duka terasa di sekitar hotel. Lilin-lilin dinyalakan oleh para penggemar sebagai bentuk penghormatan dan mengenang sosok Liam Payne, yang dikenal sebagai salah satu anggota boyband terkenal, One Direction.

Beberapa penggemar tampak larut dalam kesedihan. Salah satu penggemar wanita, menangis ketika ditanya mengapa ia datang ke hotel tersebut.

"Mereka (One Direction) tidak akan kembali bersama dan dia tidak merilis apapun lagi," ujarnya dalam wawancara dengan Reuters. Wanita tersebut merasa sangat kehilangan karena tidak akan bisa lagi melihat Liam Payne berkarya di dunia musik.

Wanita tersebut mengungkapkan bahwa bagi para penggemar, Liam Payne adalah salah satu bagian penting dari kehidupan mereka.

"Kita tidak akan melihatnya lagi, itu satu-satunya cara kita menjalani itu. Dia tidak akan ada di sini lagi, apa yang akan kita lakukan sekarang? Ya Tuhan, ini tidak mungkin," kata dia. 

Ketika ditanya apakah dia berada di dekat hotel saat mendengar kabar duka tersebut, wanita itu menjelaskan bahwa dia datang dari lakoasi yang sangat jauh.

"Tidak, saya datang ke sini karena ini satu-satunya cara saya mengucapkan selamat tinggal kepadanya. Tapi tidak, saya tinggal sangat jauh," ungkapnya.

Kematian Liam Payne menjadi duka mendalam bagi banyak penggemar, terutama mereka yang berharap akan kembalinya One Direction atau karya solo Liam. Dengan lilin-lilin yang menyala, para penggemar mencoba menemukan cara untuk berduka dan mengucapkan selamat tinggal kepada idola yang telah mengisi hidup mereka dengan musik dan kenangan indah.