Pemda DK Jakarta Ambil Bagian Di Incentive Travel & Convention Meeting Asia (IT&CMA) 2024 dan Museum of the Moving Image (MoMI)

Pemda DK Jakarta bersinergi dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia New York, Indonesian Film Forum New York.

oleh Aditia Saputra diperbarui 19 Okt 2024, 18:41 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2024, 05:30 WIB
Ajang bergengsi Incentive Travel & Convention Meeting Asia (IT&CMA) 2024
Ajang bergengsi Incentive Travel & Convention Meeting Asia (IT&CMA) 2024

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi DKI Jakarta, dengan bangga mengumumkan partisipasinya dalam ajang bergengsi Incentive Travel & Convention Meeting Asia (IT&CMA) 2024 yang berlangsung pada 24 – 26 September 2024 di Bangkok, Thailand. Acara ini dikenal sebagai pameran perdagangan terbesar khusus untuk Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) di kawasan Asia Pasifik dan menjadi peluang penting bagi Jakarta untuk memperkuat image sebagai destinasi utama penyelenggaraan MICE. 

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga bersinergi dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia New York, Indonesian Film Forum New York, serta Jakarta Film Community dari Jakarta Film Week menggelar Jakarta Film Day di Museum of the Moving Image (MoMI), New York, Amerika Serikat.

Jakarta Film Day digelar sebagai penanda dibukanya Indonesian Film Forum New York tahun 2024 dengan menampilkan film-film di antaranya “Rabu yang Bahagia,” “Ngidam,” dan “Alif Pengen Punya Pacar.” Tiga film ini merupakan pemenang dari Jakarta Film Funds 2023, yang merupakan bagian dari penyelenggaraan Jakarta Film Week. 

Andhika Permata, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta mengatakan bahwa perpindahan ibu kota negara membawa tantangan baru bagi perekonomian Jakarta, terutama dalam mempertahankan posisinya sebagai pusat bisnis. Salah satu langkah strategis yang dapat diambil Jakarta adalah memperkuat industri Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE). 

“Industri MICE memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi dengan mendatangkan kunjungan bisnis, memperluas jaringan usaha, serta meningkatkan investasi. Partisipasi dalam IT&CMA merupakan momentum yang sangat tepat bagi Jakarta untuk memperkuat posisinya sebagai destinasi MICE unggulan”, ujar Andhika Permata melalui keterangannya yang diterima Jumat (18/10/2024). 

 

Menghadirkan

Helma Dahlia, Sekretaris Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga menambahkan IT&CMA 2024 kali ini menghadirkan lebih dari 600 exhibitor dan dihadiri oleh lebih dari 1.200 buyers dari berbagai belahan dunia, dengan menghadiri ajang ini, Jakarta dapat memperlihatkan kemampuan dan infrastrukturnya dalam menyelenggarakan event-event internasional berskala besar, sekaligus mempromosikan potensi kota dalam industri MICE.  

Jakarta kali ini membawa tagline Jakarta Nice for MICE, dengan penguatan bahwa Jakarta menjadi kota terdepan yang siap dalam industri MICE dan siap bersaing dengan kota global lainnya," ujarnya.

Sherly Yuliana, Kepala Bidang Pemasaran dan Atraksi mengatakan bahwa partisipasi Jakarta dalam IT&CMA memiliki potensi besar untuk meningkatkan angka kunjungan wisatawan ke Jakarta. Dengan memperkenalkan Jakarta sebagai destinasi MICE yang kompetitif di ajang internasional ini, kota ini dapat menarik lebih banyak penyelenggara acara, delegasi, dan pelaku bisnis untuk mengadakan event di Jakarta.

 

Bersinergi

Dalam pameran IT&CMA 2024, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersinergi dengan sejumlah industri pariwisata, yaitu: Hotel Ayana Midplaza Jakarta, Jakarta Convention Center, Pan Pacific Jakarta, Panorama Destination, Pullman Jakarta Central Park, dan Wyndam Casablanca Jakarta. Kehadiran Jakarta di IT&CMA juga membuka peluang untuk memperluas promosi pariwisata, terutama wisata bisnis, yang dapat mendorong kedatangan wisatawan MICE. 

“Selain itu, efek domino dari meningkatnya jumlah event internasional yang diselenggarakan di Jakarta akan berdampak positif pada sektor perhotelan, transportasi, kuliner, serta destinasi wisata kota, sehingga turut meningkatkan kunjungan wisatawan leisure yang datang bersamaan dengan kegiatan MICE,” tutupnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya