Jefri Nichol Diperiksa Polisi Terkait Kasus Dugaan Pengeroyokan dan Penganiayaan

Jefri Nichol menjalani pemeriksaan, menjawab 20 pertanyaan yang diajukan penyidik.

oleh M Altaf Jauhar diperbarui 28 Okt 2024, 19:30 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2024, 19:30 WIB
Jefri Nichol
Pekan ini, Jefri Nichol memperkenalkan teaser film terbarunya, Aku Jati Aku Asperger karya sineas Fajar Bustomi. Teaser ini disambut hangat netizen +62. (Foto: Dok. Instagram @@jefrinichol)

Liputan6.com, Jakarta Aktor Jefri Nichol menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (28/10/2024), terkait kasus dugaan pengeroyokan dan penganiayaan. Hal itu disampaikan PLH Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi. 

Sekitar dua jam Jefri Nichol menjalani pemeriksaan, menjawab 20 pertanyaan yang diajukan penyidik. Diakui Nurma, pemeriksaan ini merupakan langkah awal untuk mengumpulkan lebih banyak informasi terkait kasus tersebut.

"Betul, hari ini dari penyidik Polres Jakarta Selatan sudah meminta keterangan dari JN. Jadi kasus yang dilaporkan dugaan pengeroyokan dan penganiayaan berdasarkan pasal 172 atau 351 KUHP," ungkap AKP Nurma Dewi, Plh. Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan.

"Tadi lebih kurang 2 jam, dengan 20 pertanyaan yang disiapkan," Nurma Dewi menambahkan.

 

Sebagai Saksi

Jefri Nichol BIFF 2023
Jefri Nichol BIFF 2023 (Sumber: instagram/hagaipakan)

Nurma mengadakan, status Jefri Nichol terkait kasus ini adalah sebagai saksi. Dalam kasus ini, Jefri dinilai sebagai pihak yang mengetahui dan melihat terjadinya kasus dugaan penganiayaan tersebut. 

"Dia saksi, penyidik menjelaskan JN saksi yang melihat kasus terjadi. Dia dipanggil untuk dimintai keterangan. Kata Penyidik, JN ada di lokasi atau melihat kejadian," jelasnya.

 

Dilaporkan

Jefri Nichol
Jefri Nichol pakai makeup untuk meningkatkan kepercayaan diri. dok. barenbliss

Lebih lanjut Nurma menyebut korban kasus dugaan penganiayaan ini berinisia BPY, pria berusia 30 tahun yang berprofesi sebagai karyawan swasta. Sementara kasus ini dilaporkan seseorang berinisial HM. 

"Yang melaporkan HM. Yang melakukan masih Lidik. Penyidik cari barang bukti dan mencari siapa pelakunya," kata Nurma.

 

Pemeriksaan Saksi-Saksi

Nurma menambahkan, polisi juga telah menjadwalkan pemeriksaan saksi-saksi lain untuk menguatkan temuan-temuan dalam kasus ini.  

"Ke depan masih dijadwalkan pemeriksaan saksi," pungkas Nurma Dewi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya