Nick Carter Dituding Lakukan Kekerasan Seksual Sampai Tularkan PMS

Laura Penly adalah wanita keempat yang mengajukan gugatan atas kekerasan seksual melawan Nick Carter. Begini pengakuan Laura Penly.

oleh Ratnaning Asih Diperbarui 16 Apr 2025, 17:00 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2025, 17:00 WIB
Nick Carter. (Michael loccisano / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)
Nick Carter. (Michael loccisano / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Nick Carter kembali tengah menghadapi masalah hukum yang tak bisa dianggap enteng. Dilansir dari People, Rabu (16/4/202%), ia dituntut oleh seorang wanita bernama Laura Penly yang menuding sang member Backstreet Boys telah melakukan kekerasan seksual.

Kejadiannya disebut terjadi pada awal 2005 saat Penly masih berusia 19 tahun. Dalam klaimnya, Penly menjelaskan bahwa pada akhir 2004-2005 ia menjalin hubungan spesial dengan Nick Carter. Ia juga mengaku keduanya tak jarang melakukan hubungan intim berdasarkan suka sama suka.

Sampai akhirnya pada awal 2005, Penly datang ke apartemen sang pelantun "Everybody" dengan niat untuk nonton film. Namun Nick Carter disebut memaksa melakukan hubungan seks tanpa pengaman, meski Penly berkali-kali menolaknya.

Dalam gugatannya, Penlu mengatakan ia disuruh merahasiakan kejadian kekerasan seksual tersebut dengan ancaman tidak akan ada yang percaya padanya. Keduanya bahkan sempat berbaikan. Namun, ia mengaku kembali mengalami penyerangan seksual untuk kedua kalinya.

Tak hanya itu, kakak mendiang Aaron Carter ini juga disebut telah menularkan penyakit menular seksual atau PMS kepada Penly.

 

Soal Tuduhan Tularkan PMS

Disebutkan bahwa pada sekitar bulan Juli 2005, Penly positif mengidap klamidia dan gonore. Ditemukan pula sel kanker rahim setelah ia memeriksakan diri ke dokter. Pada Agustus tahun yang sama, ia didiagnosis menderita kanker serviks stadium 2.

"(Nick Carter) menginfeksi penggugat dengan berbagai penyakit menular seksual, termasuk human papillomavirus (umumnya dikenal sebagai HPV), infeksi menular seksual yang diketahui menyebabkan masalah kesehatan seperti kanker serviks," begitu isi gugatan Penly.

Minta Ganti Rugi

Laura Penly menyebut kejadian ini menimbulkan tekanan emosional yang parah, penderitaan fisik hingga trauma lain pada dirinya. Ia juga mengklaim dijadikan bulan-bulanan oleh para penggemar Nick Carter setelah dia bersaksi melawannya dalam sebuah deposisi.

Laura Penly menuntut ganti rugi US$15 ribu atau sekitar Rp252 juta dan diadakan pengadilan yang menyertakan juri.

Wanita Keempat yang Muncul dengan Gugatan Serupa

Sementara itu tim kuasa hukum membantah keras tudingan ini.

"Ini hanya omong kosong yang sama dari gerombolan konspirator dan pengacara mereka yang terus menyalahgunakan sistem peradilan untuk mencoba menghancurkan Nick Carter," kata pihak pengacara kepada People. 

Ditambahkan, "Nick bahkan tidak ingat pernah bertemu Laura Penly. Dia jelas tidak pernah memiliki hubungan romantis atau seksual dengannya. Tidak pernah."

Sekadar informasi, Laura Penly adalah wanita keempat yang mengajukan gugatan melawan Nick Carter. Tiga wanita sebelumnya adalah Melissa Schuman, Ashley Repp and Shannon Ruth yang mengajukan tuntutan serupa. Kasus Schuman akan disidangkan di California pada Desember mendatang, sementara kasus Repp dan Ruth akan disidangkan bersama di Nevada pada Maret 2026.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya