Buntut dari Pengakuan Min Hee Jin, Kementerian Pertahanan Korea Bantah Dugaan V BTS Dapat Hak Spesial saat Wajib Militer

Liputan6.com, Jakarta Kim Tae Hyung atau biasa dikenal sebagai V BTS ini sempat terkena tudingan dari warga Korea Selatan imbas dari pengakuan Min Hee Jin, mantan CEO ADOR yang sedang bersiteru dengan HYBE. V dituduh mendapatkan hak istimewa selama menjalani masa wajib militernya karena ia seorang idol populer.

Namun, Kementerian Pertahanan Korea Selatan membantah dugaan tersebut dan membersihkan nama sang penyanyi "Permission to Dance" ini dari tuduhan tak berdasar. Dilansir dari Allkpop, pernyataan tersebut dilayangkan karena banyaknya pengaduan yang dilontarkan dari warga Korea Selatan. 

Awalnya diduga V BTS menggunakan ponsel genggam di luar waktu yang sudah ditentukan menurut peraturan dari program wajib militer tersebut. Dalam pernyataannya, Kementerian Pertahanan memberikan klarifikasi bahwa Tae Hyung selalu mematuhi kebijakan umum pusat pelatihan yang telah ditetapkan oleh angkatan darat untuk menggunakan ponsel selama satu jam pada akhir pekan atau hari libur.

Sedangkan dari pengakuan Min Hee Jin di suatu acara Kim Young Dae's School of Music, saluran YouTube yang dibawakan oleh kritikus musik Kim Young Dae. Min Hee Jin mengatakan dirinya sering mendapatkan pesan pribadi dari anggota BTS tersebut. Ia juga bercerita jika V sesekali menelponnya saat masih menjalani wajib militer. 

Bukan hanya itu, Min Hee Jin juga mengungkapkan bahwa Kim Tae Hyun mengirimkannya pesan ulang tahun di pagi hari yang mengucapkan rasa terima kasih dan sayang kepadanya. Namun, dari pernyataan tersebut membuat warganet meragukan kebenarannya karena V memulai wajib militer pada 11 Desember dan ulang tahun Hee Jin terjadi pada 16 Desember. Hal tersebut menjadi pertanyaan bagi mereka, apakah V mendapatkan hak spesial di wajib militer atau Min Hee Jin berbohong dengan pengakuannya.

Dalam penyataan yang diberikan Kementerian Pertahanan Korea Selatan yang mengklarifikasi bahwa V selalu menggunakan ponselnya di waktu-waktu tertentu sesuai dengan jadwal dan tidak adanya bukti mengenai pernyataan Min Hee Jin tersebut membuatnya semakin diragukan penggemar Kim Tae Hyung.

"Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa V diberi izin khusus untuk menggunakan ponselnya di luar waktu yang ditentukan atau bahwa tindakan semacam itu dimaafkan. Rincian tentang waktu, metode, atau konten percakapan tertentu tidak dapat diungkapkan karena Undang-Undang Perlindungan Informasi Pribadi dan Undang-Undang Perlindungan Rahasia Komunikasi,” ungkap Kementerian Pertahanan Korea Selatan.

Pernyataan tersebut walaupun telah meredakan kekhawatiran para warga Korea Selatan mengenai tudingan V BTS mendapatkan hak spesial di wajib militer nyatanya tidak membuat para warganet di dunia maya berhenti mendiskusikan topik ini. Mereka mengatakan bahwa ada yang janggal dengan perbedaan kebenaran dari yang diucapkan oleh Min Hee Jin dengan Kementerian Pertahanan. Tidak sedikit warganet menuduh Min Hee Jin berbohong, melihat dari kasus-kasusnya belakangan ini yang sedang hangat-hangatnya semakin membuat penggemar ragu dengan ceritanya.