Sinetron Asmara Gen Z Tayang di SCTV, Tampilkan Keunikan Tiap Karakter di Dalamnya

Liputan6.com, Jakarta Sinetron Asmara Gen Z berhasil mencuri perhatian penonton muda sejak penayangan perdananya pada 9 Desember 2024 di SCTV pukul 16.45 WIB. Diproduksi oleh SinemArt, sinetron ini mengusung tema yang relevan dengan kehidupan remaja, menjadikannya tontonan segar yang mudah diterima oleh generasi masa kini.

Hadirnya para bintang muda berbakat, seperti Fattah Syach, Nicole Rossi, Arya Mohan, dan Aqeela Calista, memberikan warna tersendiri pada sinetron ini. Karakter yang mereka perankan pun memiliki cerita unik dan menarik yang mampu menciptakan dinamika emosional yang kuat di layar kaca.

Setiap karakter dalam sinetron ini memiliki kepribadian yang khas dan latar belakang cerita yang kuat. Hal ini menjadi daya tarik utama yang membuat penonton terus mengikuti kisahnya. Aqeela Calista, yang memerankan karakter dengan nama yang sama dengannya, menggambarkan sosok dengan emosi yang sangat naik turun.

“Aku karakternya cegil, aku sayang banget sama Fattah, karena sebenarnya obses juga bukan sekedar obses doang ya, tapi kayak ada satu lain hal. Aku tuh karakternya disini kayak kalau misalnya lo ganggu gue, gue pasti bakal ganggu lo, tapi kalau lo gak ganggu gue, gue akan aja,” tutur Aqeela.

Di sisi lain, Nicole Rossi yang memerankan Zara, memberikan warna tersendiri dengan karakternya yang polos dan ceria. Ia juga mengatakan bahwa Zahra merupakan karakter yang memiliki satu keunikan, yaitu selalu jatuh.

“Zara ini anaknya polos banget, dan dia juga suka menyembunyikan kesedihan lewat senyuman, dan dia yang pasti clumsy banget. Suka jatuh,” ungkap Nicole.

Sementara itu, Arya Mohan menambahkan nuansa rock and roll dalam perannya sebagai Mohan. Karakternya menggambarkan anak muda yang nyentrik namun penyayang, meskipun sering menutupi sisi lembutnya.

“Karakter Mohan di Asmara Genji ini dia ini orangnya nyentrik, dia rock and roll banget anaknya. Dia itu sebenarnya orangnya penyayang, sebenarnya. Cuman gak kelihatan. Cuman dia lama-lama. Karena dia nggak mau aja kelihatan. Cuman lama-lama karena situasi jadi mulai terlihat. Dia juga nggak punya orangtua, nggak punya rumah. Dia udah biasa sama hal itu,” kata Arya Mohan.

Tidak hanya menawarkan cerita yang menarik, Asmara Gen Z juga didukung oleh dedikasi para aktornya dalam mendalami peran masing-masing. Nicole Rossi mengungkapkan bahwa ia merasa ada kemiripan antara dirinya dan Zahra, meskipun dalam kehidupan nyata ia tidak se-clumsy karakternya.

“Kayaknya sebenarnya yang ngebantu aku banget itu. Baca-baca deskripsi dari skrip. Terus aku juga suka nanya-nanya ke sutradara tentang karakter aku. Apa ya, dan sebenarnya Zara sama aku agak sedikit sama. Aku juga emang sebenarnya clumsy. Tapi gak se-clumsy Zara. Kalo Zara emang parah banget, tapi gue clumsy aslinya,” ujar Nicole.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Aqeela Calista yang mengaku sering berdiskusi dengan sutradara untuk memastikan emosi yang ditampilkan sesuai dengan adegan.

“Sebenarnya kalo ada kesulitan pasti ada banget. Cuman kalo peran-peran cegil ini kan. Mungkin kita bisa liat setiap contohnya ya. Kayak aku pernah kayak liat lah. Oh iya ada yang kayak gini, kayak gini, kayak gini. Terus aku cari reference juga. Terus mungkin aku juga lebih sama kayak Nicole. Baca-baca deskripsi senario," ucapnya.

"Terus tanya-tanya sama sutradara juga. Diskusi nih segala macam. Gimana untuk eksekusi scenenya. Dan gimana kita kira emosinya Aqeela di scene berikutnya. Karena memang aku kan emosinya sangat ups and downs. Tiba-tiba senang, tiba-tiba sweet. Tiba-tiba aku bisa nangis, tiba-tiba aku bisa marah,” tutup Aqeela.