Liputan6.com, Jakarta Jelang show di Las Vegas akhir bulan ini, gitaris kondang Carlos Santana malah kena apes. Ia mengalami kejadian tak terduga yang membuat jari kelingkingnya patah.
Dilansir dari People, Rabu (8/1/2025), sang manajer, Michael Vrionis yang merupakan Presiden Universal Tone Management, menyampaikan kronologi kejadian ini beberapa waktu lalu.
“Dengan menyesal saya menyampaikan bahwa saat sedang berjalan-jalan di rumah peristirahatannya di Kauai, Carlos terjatuh dengan keras, dan jari kelingking tangan kirinya patah,” kata Michael Vrionis.
Advertisement
Karena kondisi ini, pria 77 tahun ini mesti dipasangi pin di bagian jari kelingking yang bermasalah.
“Sayangnya, dia tidak bisa bermain gitar selama kurang lebih enam minggu,” kata Michael Vrionis. Tentu saja, jadwal manggung Carlos Santana mesti ditunda, hingga waktu yang belum ditentukan.
Namun di luar kondisi jari kelingking, gitaris Santana tersebut dinyatakan berada dalam kondisi baik dan tak sabar untuk segera kembali ke atas panggung.
Ingin Segera Kembali
“Santana sangat menyesali penundaan penampilannya, tapi kecelakaan sering terjadi, dan kesehatannya prioritas nomor satu kami,” kata Michael Vrionis. Ia menambahkan, “Dia sangat menantikan untuk segera bertemu dengan semua penggemarnya.”
Advertisement
Masih Semangat Bermusik di Usia 77
Di usia yang sudah tak lagi muda, Carlos Santana masih bersemangat untuk bermusik. Pasalnya, ia ingin memberikan harapan dan memantik semangat untuk banyak orang.
“Semuanya menyenangkan karena Carlos yang berusia 7 tahun masih hidup dalam diri saya yang melihat kehidupan seperti, 'Apa yang akan kita hadapi hari ini?',” kata dia.
Kolaps di Panggung
Hanya saja, kondisi fisiknya yang tak sekuat dulu, sempat membuatnya kolaps di atas panggung pada 2022. Setelah dilarikan ke rumah sakit, ia diketahui kelelahan dan mengalami dehidrasi.
“Aku lupa makan dan minum air, jadi mengalami dehidrasi dan pingsan,” kata Carlos Santana dalam unggahannya di Facebook setelahnya.
Advertisement