Liputan6.com, Jakarta Na In Woo menolak memberikan penjelasan rinci terkait alasan pembebasannya dari wajib militer. Dalam konferensi pers untuk drama baru MBC, Motel California, yang digelar di Seoul pada hari Kamis (9/1/2025) lalu, dia menyatakan tidak dapat mengungkap alasan di balik keputusan tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, aktor berusia 30 tahun ini menyampaikan permintaan maaf kepada para pihak yang terlibat dalam produksi drama Motel California karena kontroversi pribadi yang membayangi proyek tersebut.
“Saya ingin meminta maaf kepada tim drama, para senior, dan rekan-rekan saya,” ujarnya dikutip dari The Korea Times, Sabtu (11/1/2025).
Advertisement
Ia juga menjelaskan bahwa isu mengenai pembebasannya dari wajib militer muncul saat ia masih sibuk syuting drama tersebut.
“Artikel pertama tentang ini keluar selama proses syuting. Saya benar-benar terkejut dan baru diberitahu setelah produksi selesai. Mengingat sensitivitas masalah ini, saya dengan cepat memutuskan untuk tetap diam,” ungkapnya.
Kepribadian yang Cerah
Bintang serial Marry My Husband ini juga mengatakan bahwa citra publiknya menjadi salah satu alasan ia memutuskan untuk tidak memberikan komentar lebih jauh.
“Saya rasa salah satu alasan orang mendukung saya adalah karena kepribadian saya yang ceria dan energik. Tidak peduli seberapa menyakitkan atau sulit, saya merasa tidak bisa menunjukkan sisi itu. Jadi, saya mencoba menonjolkan citra yang lebih cerah,” terangnya.
Advertisement
Menolak Menjelaskan
Karena bersifat sangat pribadi, maka Na In Woo memutuskan untuk tetap tidak menjelaskan alasan di balik pembebasan wajib militernya.
“Saya tidak bisa mengungkapkan alasan pribadi atau diagnosisnya. Saya hanya berharap dapat melihat saya apa adanya,” ujarnya.
Pembebasan Wamil
Pembebasan wajib militer Na In Woo telah menjadi isu hangat sejak diumumkan bulan lalu. Sebelumnya, ia diklasifikasikan sebagai anggota layanan tambahan tingkat empat dan menghabiskan tiga tahun menunggu panggilan untuk bertugas sebagai agen layanan sosial. Namun, panggilan itu tidak pernah datang, sehingga ia akhirnya dibebaskan dari kewajiban militer.
Advertisement