Liputan6.com, Jakarta Polisi berhasil menangkap Nanang Gimbal, tersangka penusukan Sandy Permana yang sempat kabur ke wilayah Karawang, Jawa Barat. Nanang ditangkap pada Rabu, 15 Januari 2025, saat sedang makan roti bakar.Â
Polisi masih mendalami kemungkinan Nanang Gimbal telah merencanakan aksinya untuk membunuh Sandy Permana. Semetara ini, polisi menyimpulkan motif Nanang melakukan aksi penusukan karena emosi sesaat.
Advertisement
Baca Juga
"Terkait apakah ada perencanaan menghabisi, dari hasil pemeriksaan yang kita temukan tentu dengan pendalaman keterangan untuk saksi-saksi, sementara kita temukan ini emosi sesaat," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya di Polda Metro Jaya, Kamis (16/1/2025).
Advertisement
"Karena pada saat itu, ketika jam 6.30, tiba-tiba si korban melintas di depan rumah si tersangka. Saat melintas korban ini melihat korban melihat sinis disertai meludah ke arah tersangka, sehingga langsung naik emosinya," Wira Satya menambahkan.
Â
Gelap Mata
Emosi yang memuncak membuat tersangka gelap mata dan mengejar korban hingga menusuknya dengan pisau yang diambil dari kandang ayam. Menurut Wira, berdasarkan rentetan peristiwa itu belum tergambar unsur perencanaan tersangka. Â Â
"Sehingga dari unsur perencanaannya ini belum tergambar. Namun tetap akan kita lakukan pendalaman, apakah ini sudah ada perencanaan sebelumnya. Namun demikian tetap kita lakukan pendalaman, apakah ini sudah ada perencanaan sebelumnya. Tapi sementara karena emosi sesaat ketika bertemu dengan korban," urainya.
Â
Advertisement
Kandang Ayam
Dilanjutkan Wira Satya, kandang ayam tempat tersangka mengambil pisau tidak jauh dari posisinya. Lalu tersangka mengejar dan menusuk korban yang tengah mengendarai sepeda motor listrik.Â
"Jadi, kandang ayamnya ini sebenernya tidak jauh dari posisi tempat duduk, kemudian motor yg dikendarai si korban ini kan motor listrik, jadi lajunya tidak terlalu cepat," ungkap Wira.
Â
Melarikan Diri
Berdasarkan hasil pemeriksaan, tersangka melarikan diri ke beberapa tempat usai peristiwa penusukan terhadap Sandy Permana. Menurut pengakuan tersangka, dirinya ingin menenangkan diri.
Advertisement