Liputan6.com, Jakarta Kasus pembunuhan aktor Sandy Permana dengan tersangka NI alias Nanang Gimbal berbuntut panjang. Baru-baru ini, istri Nanang Gimbal, Yuli Yanti, meminta maaf atas nama diri sendiri, suami, dan anak-anak.
Ia mencoba menemui keluarga korban kasus pembunuhan Sandy Permana untuk bersilaturahmi dan minta maaf. Istri Sandy Permana tak sudi menemui. Hanya ibunda Sandy Permana yang menyambut.
Baca Juga
“Kemarin datang ke rumah almarhum. Cuma bertemu ibunya almarhum. Kami menginformasikan kepada Pak RT semua, mau datang tapi Teteh belum mau bertemu. Kalau ibunya sih menerimaku dengan baik. Tapi kalau Teteh belum,” kata Yuli Yanti.
Advertisement
Terpisah, istri Sandy Permana, Ade Andriani, menyatakan hatinya belum ikhlas. Ia sengaja menghindar dan tak mau bertemu karena hatinya masih hancur menyadari Sandy Permana telah tiada.
Saya Tadi Menghindar
Melansir video wawancara di kanal YouTube Intens Investigasi, Senin (27/1/2025), Ade Andriani mengingatkan yang hilang dalam kasus pembunuhan ini adalah nyawa suaminya. Tak semudah itu meminta maaf.
“Makanya saya tadi menghindar. Saya enggak mau bertemu. Sakit buat saya. Nanti kalau saya melihat keluarga pelaku itu, mengingatkan lagi betapa hancur hati saya melihat suami saya terbaring,” ujar Ade Andriani.
Advertisement
Belum Siap
“Belum siap, memang belum siap ya. Kalau memang dia mau minta maaf ya, enggak semudah itu minta maaf. Coba kalau dia di posisi saya, sudah kehilangan suami, anak-anak saya sekarang sering cerita: Saya sudah enggak punya ayah lagi,” akunya.
Seperti diketahui, kepada polisi, Nanang Gimbal mengaku motif pembunuhan aktor sinetron Misteri Gunung Merapi 3 karena sakit hati yang dipendam sejak tahun 2017. Alat bukti berupa pisau telah diamankan.
Gimana Sakit Hati Saya?
Sempat kabur ke Karawang, Jawa Barat, polisi akhirnya menciduk Nanang Gimbal lalu menahannya. Sementara itu Ade Andriani berkali menekankan belum bisa memaafkan pelaku maupun istrinya.
“Gimana sakit hati saya? Gimana perasaan dia? Maaf itu enggak bisa terucap dari mulut saya. Enggak. Karena di sana suami saya, sudah tersakiti,” ungkap Ade Andriani dengan mata berkaca-kaca.
Advertisement