Liputan6.com, Jakarta Permintaan maaf Uya Kuya di akun Instagram terverifikasi gara-gara bikin konten di lokasi kebakaran Los Angeles Amerika Serikat tampaknya tak serta merta menyelesaikan masalah.
Pasalnya, Mahkamah Kehormatan Dewan atau MKD DPR RI berencana minta klarifikasi artis sekaligus anggota DPR dari Partai Amanat Nasional tersebut setelah dinilai publik minim empati.
Advertisement
Baca Juga
Sadar bahwa aksinya menuai kecaman publik, Uya Kuya sudah mengaku salah dan minta maaf. Kini, MKD akan mengirim surat pemanggilan kepada Uya Kuya setelah masa reses berakhir.
Advertisement
“Kita di MKD pasti akan minta klarifikasi dari saudara Uya Kuya,” kata Ketua MKD Nazaruddin Dek Gam di Jakarta, Senin (20/1/2025) lalu menyebut, insiden ini pembelajaran bagi semua Wakil Rakyat.
Masih Reses
Berdasarkan laporan jurnalis Merdeka.com, Muhammad Genantan Saputra yang dilansir News Liputan6.com, kemarin, Nazaruddin menyatakan surat panggilan untuk Uya Kuya masih dalam proses.
“Belum (suratnya), kan masih reses. Besok sudah masuk, besok akan kita putuskan (suratnya)," sambungnya. “Secara ini pasti karena sedang musibah ya. Jadi pembelajaran juga,” Nazaruddin menyambung.
Advertisement
Ada Tempatnya Mengambil Kesempatan
Berkaca pada insiden Uya Kuya di Amerika Serikat, ia mengingatkan anggota dewan berperilaku bijak dan mengedepankan empati. Tak semua hal mesti rupiahkan. Tak semua hal harus dibikin konten.
“Ya agar menjaga di mana yang bisa dibuat konten dan di mana orang lagi musibah gitu kan. Orang lagi musibah kan lagi berduka. Ada tempatnya kita mengambil kesempatan apalagi keuntungan,” Nazaruddin mengakhiri.
Kesalahan Saya
Sebelumnya, Uya Kuya menyampaikan permintaan maaf tertulis di akun Instagram terverifikasi, Minggu (19/1/2025). Ia berdalih bikin konten di sekitar lokasi kebakaran karena diminta wartawan dari Jakarta melaporkan situasi terkini di sana.
Namun apapun alasannya, Uya Kuya sadar aksinya tak bisa dibenarkan. “Mohon maaf atas kegaduhan dan kesalahan saya ini. Semoga ini jadi pembelajaran buat kita. Yes, betul itu kejadiannya di Altadena,” tulis Uya Kuya di medsos.
Advertisement