Evan Rachel Wood Angkat Suara Setelah Marilyn Manson Lolos dari Tuntutan atas Kasus KDRT dan Pelecehan

Evan Rachel Wood mengungkapkan pandangannya mengenai keputusan terhadap tuduhan yang diajukan kepada mantan kekasihnya Marilyn Manson.

oleh Ruly Riantrisnanto Diperbarui 28 Jan 2025, 07:00 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2025, 07:00 WIB
Gaya Evan Rachel Wood Pakai Blazer Hitam, Cantik dan Memesona
Evan Rachel Wood berpose saat menghadiri pemutaran perdana film "Weird: The Al Yankovic Story" di Alamo Drafthouse Cinema Downtown Brooklyn di New York pada Selasa, 1 November 2022. Si cantik itu tampil dengan rambut pirangnya dengan kuncir kuda tinggi. (AFP/ANGELA WEISS)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Evan Rachel Wood, menyampaikan dukungannya kepada para korban atau penyintas mantan pasangannya, Marilyn Manson. Dukungan ini disampaikan etelah Kejaksaan Los Angeles County memutuskan pada Jumat (26/1/2025) bahwa Marilyn Manson tidak akan dituntut atas tuduhan kekerasan seksual dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). 

Melalui akun Instagram pribadinya, Evan Rachel Wood mengungkapkan pandangannya mengenai keputusan yang diambil setelah penyelidikan selama empat tahun terhadap tuduhan yang diajukan kepada musisi peraih nominasi Grammy tersebut, seperti dilaporkan oleh People.

"Pengacara saya dan saya telah diberitahu oleh Wakil Jaksa Wilayah dan Deputi Sheriff yang menyelidiki kasus ini bahwa ada bukti kuat yang mendukung klaim kami, tetapi undang-undang batas waktu (statute of limitations) mencegah banyak dari kejahatan tersebut untuk diadili," tulis Evan Rachel Wood.

"Kami selalu tahu bahwa undang-undang batas waktu akan menjadi penghalang, itulah sebabnya kami menciptakan Phoenix Act – agar korban lain tidak harus mengalami hasil seperti ini," sambungnya.

 

Ungkapan Tambahan

Gaya Evan Rachel Wood Pakai Blazer Hitam, Cantik dan Memesona
Evan Rachel Wood berpose saat menghadiri pemutaran perdana film "Weird: The Al Yankovic Story" di Alamo Drafthouse Cinema Downtown Brooklyn di New York pada Selasa, 1 November 2022. Wood uga menonjolkan fitur-fiturnya dengan sentuhan perona pipi, eyeliner hitam, dan lipstik. (AFP/ANGELA WEISS)... Selengkapnya

Evan Rachel Wood melanjutkan, "Sayangnya, Phoenix Act tidak dapat membantu kasus-kasus yang terjadi sebelum undang-undang ini disahkan, tetapi saya berharap hal ini menyoroti pentingnya advokasi untuk undang-undang yang lebih baik. Bukti kejahatan kekerasan seharusnya tidak memiliki tanggal kedaluwarsa."

"Saya berterima kasih atas kerja keras yang telah dilakukan oleh penegak hukum, dan saya sangat bangga kepada semua penyintas yang mempertaruhkan segalanya untuk melindungi orang lain dengan berbicara kebenaran," sambungnya.

 

Perjuangan untuk Memperpanjang Batas Waktu Pelaporan

Marilyn Manson (Sumber: Instagram/ marilynmanson)
Marilyn Manson (Sumber: Instagram/ marilynmanson)... Selengkapnya

Phoenix Act yang merupakan salah satu inisiatif Evan Rachel Wood, bertujuan memperpanjang batas waktu bagi korban kekerasan domestik untuk melaporkan kasus dan mencari keadilan terhadap pelaku mereka.

Namun berdasarkan keputusan pada Jumat lalu, Jaksa Wilayah Nathan Hochman menyatakan keputusan dalam kasus Manson.

"tuduhan kekerasan domestik berada di luar jangka waktu yang diizinkan oleh undang-undang, dan kami tidak dapat membuktikan tuduhan kekerasan seksual di luar keraguan yang masuk akal," ujarnya.

Hochman juga menambahkan, "Kami mengakui dan mengapresiasi keberanian serta ketahanan para perempuan yang maju untuk melaporkan dan berbagi pengalaman mereka, dan kami berterima kasih atas kerja sama dan kesabaran mereka selama penyelidikan."

Menyoroti Perjuangan Panjang Para Penyintas

Keputusan ini sekaligus menyoroti perjuangan panjang para penyintas untuk mendapatkan keadilan, serta pentingnya advokasi terhadap perubahan hukum yang memberikan perlindungan lebih baik bagi korban kekerasan seksual dan domestik atau KDRT.

Evan Rachel Wood tetap berdiri teguh dalam mendukung para penyintas, sekaligus menyerukan pentingnya perubahan dalam sistem hukum agar kasus serupa tidak lagi terhalang oleh batasan waktu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya