Liputan6.com, Jakarta Penampilan kece Song Hye Kyo dan Jeon Yeo Been dalam Dark Nuns tak bisa lepas dari tangan dingin sang sutradara, Kwon Hyeok Jae. Dalam wawancara tertulis via email dengan Liputan6.com, sang sineas mengungkapkan proses kreatif di balik penciptaan film ini.Â
Film pendahulu Dark Nuns, The Priests (2015), ternyata memiliki pengaruh besar bagi sang sutradara.Â
Baca Juga
"Sebagai penggemar The Priests, saya terpikat oleh naskahnya, dan membaca semuanya sekaligus. Naskahnya memiliki banyak lapisan dan karakter yang dikembangkan dengan baik, membuat saya tertarik," tutur Kwon Hyeok Jae.Â
Advertisement
Ia juga mengungkap bahwa dalam pengembangan film, ia melakukan riset mendalam untuk menghadirkan perspektif unik, tapi sekaligus juga tetap setia pada skenario. Salah satu langkah yang ia ambil, adalah mencoba memahami sudur pandang para biarawati.
"Untuk penelitian, saya meminta nasihat dari para biarawati, menanyakan pola pikir mereka tidak hanya mengenai pemakaman Katolik tetapi juga upacara non-agama. Saya bahkan mengunjungi gereja lokal pada hari hujan, mencari bimbingan lebih jauh," tutur Kwon Hyeok Jae.
Sutradara yang sebelumnya mengarahkan Troubleshooter ini menambahkan, "Para biarawati menekankan bahwa ‘hati’ adalah aspek yang paling penting."
Pembacaan Doa yang Mendapat Perhatian Khusus
Sebagai sebuah film yang mengangkat soal pengusiran arwah, cara mengangkat soal doa dalam film ini mendapat perhatian khusus. "Kami menjaga keakuratan teks doa, meskipun beberapa bagian disesuaikan untuk penekanan sinematik," tuturnya.Â
Termasuk dalam bagaimana lantunan doa ditampilkan di layar, dan dihadirkan lewat pengeras suara bioskop yang berdentam-dentam.Â
"Bekerja dengan Direktur Musik Kim Tae-seong adalah suatu kehormatan besar. Ia membantu meningkatkan intensitas emosional dalam adegan yang melibatkan doa dan nyanyian, menambahkan realisme dan kedalaman," kata dia.Â
Advertisement
Mise-en-Scene
Selain tata suara, Kwon Hyeok Jae juga memberi perhatian khusus mengenai mise-en-scene, atau bagaimana semua unsur-unsur visual dalam film ditata sedemikian rupa di atas layar.Â
"Suasana setiap adegan sering kali dibentuk oleh pilihan pencahayaan dan framing, dengan banyak pertimbangan dalam mise-en-scène film tersebut," kata dia. Â
Membuka Ruang Diskusi
Meski menjadi pemimpin proyek film ini, Kwon Hyeok Jae membuka ruang diskusi untuk memperkaya Dark Nuns.
"Saya berusaha mendengarkan masukan dari rumah produksi, penulis skenario, dan para pemeran selama fase praproduksi. Para aktor juga menghabiskan banyak waktu berdiskusi dan memikirkan karakter mereka. Karena kami memiliki awak yang berpengalaman, kami mampu menghadirkan sinergi yang kuat," ujarnya.Â
Advertisement
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)