Ramadan Kali Ini Adalah Cobaan Terberat Bagi Pipik

Ramadan tahun ini merupakan Ramadan terberat yang harus dilalui oleh Pipik Dian Irawati, sepeninggal suaminya Ustad Jeffri Al Buchori pada bulan april lalu akibat kecelakaan tunggal yang dialaminya, ketika mengendarai sepeda motor besar.

"Mungkin itu yang membuat saya sedih, saya tidak pernah membayangkan, Ramadan biasanya kami selalu berbagi dengan anak yatim, ini merupakan tempaan batin buat saya," ucap Pipik saat ditemui di kediamanya di Perumahan Bukit Mas, Rempoa, Tangerang, Jumat (20/7/2013) malam.

Namun, Pipik Dian Irawati tak ingin putus asa, dan mengambil segala hikmah yang menimpa dirinya, karena harus kehilangan pemimpin rumah tangga yang teramat sangat dicintainya. 

"Saya yakin, Allah mengambil suami saya agar menjadikan saya dan anak-anak pribadi yang kuat," jelasnya. Namun, Pipik akan mengajarkan anak-anaknya tentang ketabahan hati harus ditinggal ayah tercinta,  dan selalu memotivasi anak-anaknya agar tetap semangat dalam menjalani hidup. 

"Saya yakin saya nggak sendiri, dan saya memotivasi anak-anak, kalau Rasulullah sudah yatim dari kecil," pungkas Pipik Dian Irawati.(Pur)