Banyak Kasus, Chris Brown Tunda Jadwal Manggung di Kanada

Chris Brown yang terlilit banyak kasus kriminal membuatnya harus menunda konsernya di Kanada.

oleh Sylvia Puput Pandansari diperbarui 20 Agu 2013, 17:00 WIB
Diterbitkan 20 Agu 2013, 17:00 WIB
chris-brown-130820b.jpg
Chris Brown lagi-lagi menunda jadwal manggung yang seharusnya dilakukannya dalam waktu dekat ini di Kanada. Pasalnya pelantun Look At Me Now tersebut masih disibukkan dengan kasus-kasus yang menerpanya belakangan ini [baca: Chris Brown Dipenjara Terkait Kasus Tabrak Lari].

Stephen Tobin, pihak yang mewakili label dan rekaman Chris Brown membenarkan kabar penundaan ini pada Senin (19/8/2013) setelah berdiskusi dengan Chris Brown. Kondisi kesehatan dan banyaknya kasus mantan kekasih Rihanna dan Karrueche Tran ini adalah faktor utama pembatalannya seperti diberitakan Huffingtonpost.com, Selasa (20/8/2013).

Terang saja, selain kasus tabrak lari yang sedang dihadapinya saat ini, Chris tak bisa tenang dengan pemberitaan terus-menerus di media massa, ia menganggap dirinya terkenal lantaran kelakuan buruknya. Padahal kasus terdahulunya dengan Rihanna terkait insiden kekerasannya pada 2009 masih melekat di ingatan.

Saking banyaknya pikiran pria berusia 24 tahun ia sampai tidak bisa berkonsentrasi pada pekerjaannya sebagai seorang bintang dan musisi. Penyanyi R&B tersebut sempat mengalami kejang seperti epilepsi di sebuah studio di Los Angeles, Amerika Serikat. Juru bicaranya mengatakan kejang ini disebabkan oleh kelelahan intens dan stres emosional yang ekstrem. Meski sempat mendapat perawatan dari tenaga medis, Chris Brown tidak dibawa ke rumah sakit.

Tak heran jika banyak jadwal kerja dan manggung yang ditunda. Bahkan beberapa waktu silam Chris Brown batal mengadakan konser di Tanah Air.  Penyebabnya memang tidak jelas, promotor Variant Entertainment dan Mirica Entertainment sempat kecewa dengan pernyataan Chris Brown yang membantah rencana konser di Jakarta pada 14 September 2013. Padahal menurut kedua promotor itu, semua prosedur sudah dilakukan. (Fei)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya